Pabrik Kayu Lapis PT Mujur Timber Sibolga Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah (1981-2006)
View/ Open
Date
2021Author
Nasution, Dwi Vani Amalia
Advisor(s)
Hati, Lila Pelita
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrik terbesar di Tapanuli Tengah adalah PT Mujur Timber Sibolga, yang bergerak dalam bidang produksi kayu lapis atau yang sering kita sebut triplek. Pabrik ini cukup besar karena terdapat beberapa faktor yang mendorong kemajuan pabrik ini dari tahun 1981 hingga harus di tutup sementara pada tahun 2006. Bermula dari memperoleh HPH (Hak Pemilikan Hutan) seluas 74.500 hektare di kawasan hutan Labuhan Batu dan Kabupaten Tapanuli Selatan, pabrik kayu lapis ini berhasil memproduksi plywood hingga melakukan pemasaran keberbagai negara seperti Singapura, Jepang, Arab Saudi, Korea dan beberapa negara lainnya. Selain itu, pabrik ini di dorong oleh kehadiran beberapa anak perusahaannya yang juga di dirikan oleh Acad Lis dan keluarganya. Salah satu dari beberapa anak perusahaannya itu adalah PT KNDI (Keang Nam Development Indonesia) yang bergerak dalam perusahaan perkebunan berlokasi di Mandailing natal dengan luas HPH (Hak Pemilikan Tanah) yang diperoleh seluas 58.590 hektare. Dari anak-anak perusahaannya ini juga PT Mujur Timber memperoleh kayu gelondongan tambahan sebagai bahan baku produksi kayu lapis.
Pabrik kayu lapis PT Mujur Timber ini di dirikan di desa Pargadungan Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Pabrik ini didirikan oleh Acak Lis dan keluarganya, setelah sepeninggal Acad Lis, Adelin Lis menjadi generasi ke-dua penerus pabrik ini. Dan sepenuhnya saham pabrik ini dipegang oleh keluarga Lis 100%. Kemajuan pabrik kayu lapis ini berhenti pada 2006, karena PT KNDI (Keang Nam Development Indonesia) yang merupakan anak perusahaan PT Mujur Timber dituding melakukan pembalakan liar dibawah kuasa direktur keuangannya, yaitu Adelin Lis. Adelin Lis ditangkap dan PT Mujur Timber sebagai wadah penerima kayu gelondongan PT KNDI (Keang Nam Development Indonesia) terpaksa ditutup sementara untuk menjalani pemeriksaan hingga karyawan dan buruh terpaksa di PHK secara sepihak.
Metode yang digunakan dalam menyusun skripsi ini dengan menggunakan metode sejarah yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Intrepetasi dan Historiografi. Penulis melakukan wawancara dengan karyawan dan pensiunan karyawan PT Mujur Timber, untuk memperoleh data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan studi lapangan dan studi pustaka serta mencari buku-buku diberbagai perpustakaan yang berhubungan dengan pabrik kelapa sawit.
Collections
- Undergraduate Theses [335]