| dc.description.abstract | Celah bibir dan langit-langit merupakan kondisi anomali bawaan lahir yang umum terjadi. Penyebab celah bibir dan langit-langit tampaknya dipengaruhi oleh lebih dari 1 faktor yaitu, faktor genetik dan lingkungan. Mikronutrisi asam folat termasuk faktor lingkungan yang pada banyak studi menunjukkan peran sebagai faktor protektif terjadinya celah bibir dan langit-langit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi kecukupan suplementasi asam folat pada ibu hamil dan melihat hubungan suplementasi asam folat 400mcg/hari selama trimester pertama kehamilan dengan kejadian celah bibir dan langit-langit di RSU Mitra Sejati. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan case-control. Kuesioner diberikan untuk mendapatkan data ketercukupan konsumsi suplemen asam folat selama trimester pertama. Uji Chi-Square digunakan untuk melihat hubungan antara konsumsi suplemen asam folat dengan kejadian celah. Nilai p≤0,05 dianggap signifikan. Hasil penelitian mendapati sebanyak 47 ibu (51,09%) suplementasi asam folatnya tidak tercukupi dan 45 ibu (48,91%) suplementasi asam folatnya tercukupi, dan tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi suplemen asam folat selama trimester pertama kehamilan dengan kejadian celah bibir dan langit-langit dengan nilai p=0.095 (OR, 2,211; 95% CI 0,960-5,088). Kesimpulan dari penelitian ini ialah proporsi ibu yang mencukupi suplementasi asam folatnya selama trimester pertama kehamilan termasuk rendah. Kemudian, tidak tercukupinya
suplementasi asam folat pada ibu selama trimester pertama kehamilan meningkatkan kecenderungan kejadian celah bibir dan langit-langit tetapi tidak signifikan. | en_US |