Show simple item record

dc.contributor.advisorAriyani
dc.contributor.authorLarissa, Vina Tri
dc.date.accessioned2022-01-06T02:26:35Z
dc.date.available2022-01-06T02:26:35Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46571
dc.description.abstractBasis gigi tiruan adalah bagian dari gigi tiruan yang bersandar pada jaringan pendukung dan tempat anasir gigi tiruan dilekatkan. Jenis resin akrilik yang sering digunakan sebagai basis gigi tiruan adalah resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) namun memiliki kekuatan impak yang rendah sehingga menyebabkan basis gigi tiruan menjadi mudah patah. Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan bahan penguat berupa serat kaca dan serat polietilen yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan impak pada basis gigi tiruan. Namun seiring lama pemakaian di rongga mulut, basis gigi tiruan terkena paparan dari makanan dan minuman dengan temperatur yang berbeda sehingga mempengaruhi kekuatan impak maka dari itu peneliti mengevaluasi terhadap basis gigi tiruan RAPP diperkuat dengan serat kaca dan serat polietilen yang di thermocycling terhadap kekuatan impak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat besar kekuatan impak tanpa dan dengan penambahan bahan penguat serta pengaruh penambahan bahan penguat dan thermocycling terhadap kekuatan impak pada basis gigi tiruan RAPP. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini menggunakan sampel RAPP tanpa penambahan bahan penguat, dengan penambahan serat kaca E-glass potongan kecil dengan konsentrasi 1,5%, dan serat polietilen UHMWPE anyaman dengan dan tanpa dilakukan thermocycling sebanyak 3000 cycle dengan ukuran 80 mm x 10 mm x 4 mm untuk melihat kekuatan impak. Hasil pengujian kekuatan impak dianalisis dengan uji T-independen, hasil menunjukkan terdapat pengaruh thermocycling pada semua kelompok tanpa penambahan bahan penguat, dengan serat kaca E-glass potongan kecil dan dengan serat polietilen UHMWPE anyaman terhadap kekuatan impak dengan nilai p = 0,001 (p<0,05) . Selanjutnya, dilakukan uji ANOVA dengan hasil terdapat pengaruh penambahan serat kaca E-glass potongan kecil dan serat polietilen UHMWPE anyaman terhadap kekuatan impak dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Kemudian dilakukan uji LSD dengan hasil terdapat pengaruh pada kelompok tanpa bahan penguat dan dengan penambahan serat kaca E-glass potongan kecil terhadap kekuatan impak basis gigi tiruan RAPP dengan dan tanpa dilakukan thermocycling dengan kedua nilai p = 0,001 (p<0,05) dan kelompok penambahan serat polietilen UHMWPE anyaman dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa ada pengaruh thermocycling terhadap kekuatan impak basis gigi tiruan RAPP tanpa bahan penguat, dengan penambahan serat kaca E-glass potongan kecil dan serat polietilen UHMWPE anyaman.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBahan Penguaten_US
dc.subjectThermocyclingen_US
dc.subjectBasis Gigi Tiruanen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Bahan Penguat dan Thermocycling terhadap Kekuatan Impak Pada Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160600193
dc.description.pages108 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record