| dc.contributor.advisor | Daulay, Saipul Bahri | |
| dc.contributor.author | Sitanggang, Jerrycho | |
| dc.date.accessioned | 2022-01-06T02:28:18Z | |
| dc.date.available | 2022-01-06T02:28:18Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46572 | |
| dc.description.abstract | The extraction of cassava in general public is still done manually, namely using hands and hoe assistance, so as to overcome the weaknesses and disadvantages of the extraction of cassava manually, a semi mechanical cassava extraction was made. This study was to find obtain the distance of placement of hooks against cassava stems that are removed to produce cassava with the best quantity and quality by using semi mechanical cassava extraction. This study used a completely non factorial randomized design. The distance of placement of the hook used were 5 cm (P1), 10 cm (P2) dan 15 cm (P3) The parameters studied were the effective capacity of the appliance, tool efficiency and the force required in the extraction. The results showed that the biggest effective capacity of the appliance (91,77 stem / hour) was on 5 cm (P1) hook placement distance, while the biggest tool efficiency (63,23 %) was on 15 cm (P3) hook placement distance. For the smallest of power required in extraction (220.48 Watt) was on 15 cm (3) hook placement distance. | en_US |
| dc.description.abstract | Pencabutan singkong pada masyarakat umumnya masih dilakukan secara manual yakni menggunakan tangan dan bantuan cangkul, sehingga untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan dari pencabutan singkong secara manual, untuk itu dibuatlah alat pencabut singkong semi mekanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jarak penempatan pengait terhadap batang singkong yang dicabut untuk menghasilkan singkong dengan kuantitas dan kualitas terbaik dengan menggunakan alat pencabut singkong semi mekanis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial. Jarak penempatan pengait yang digunakan adalah 5 cm (P1), 10 cm (P2) dan 15 cm (P3). Parameter yang diuji adalah kapasitas efektif alat, efisiensi alat dan daya yang dibutuhkan dalam pencabutan. Pada penelitian ini jarak penempatan pengait yang terbaik terdapat pada jarak 10 cm dari permukaan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas efektif alat terbesar (91,77 batang / jam) pada jarak penempatan pengait 5 cm (P1), efisiensi alat terbesar (63,23 %) terdapat pada jarak penempatan pengait 15 cm (P3). Untuk daya yang dibutuhkan dalam pencabutan terkecil (220.48 Watt) terdapat pada jarak penempatan pengait 15 cm (P3). | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Semi Mechanical Extraction | en_US |
| dc.subject | Hook Placement Distance | en_US |
| dc.subject | Cassava | en_US |
| dc.subject | Alat Pencabut Semi Mekanis | en_US |
| dc.subject | Jarak Penempatan Pengait | en_US |
| dc.subject | Singkong | en_US |
| dc.title | Uji Performa Alat Pencabut Singkong (Manihot Utillisima) Semi Mekanis | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM160308059 | |
| dc.description.pages | 71 Halaman | en_US |
| dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |