Efektifitas Gel Ekstrak Daun Sage (Salvia officinalis L.) 5% terhadap Proliferasi Fibroblas pada Dry Socket Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar (Rattus novergicus)

Abstract

Dry socket merupakan sebuah komplikasi yang paling umum pada kasus pencabutan gigi yang terjadi dua sampai tiga hari setelah pencabutan yang ditandai dengan hilangnya bekuan darah didalam soket sehingga penyembuhan luka menjadi terhambat. Fibroblas merupakan sel yang sangat penting dalam tahap penyembuhan luka. Pembentukan fibroblas dimulai pada hari ke-3 dan mencapai puncak pada hari ke-7 pasca terjadinya luka. Salah satu obat yang biasa digunakan adalah gel Aloclair®, tetapi memiliki kandungan polyvinylpyrrolidone yang bersifat alergen. Karena adanya efek samping, tanaman herbal dijadikan sebagai obat alternatif salah satunya adalah tanaman sage (Salvia officinalis L. L.) karena kandungan senyawa metabolit sekunder pada daun sage dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek dari pemberian gel ekstrak daun sage 5% terhadap penyembuhan luka dry socket pasca ekstraksi gigi. Pada penelitian in vivo ini 24 ekor tikus wistar ditempatkan secara acak kedalam enam kelompok yang diberi tiga perlakuan yang berbeda, gel ekstrak daun sage 5%, Gel Aloclair®, dan basis gel yang dilihat penutupan luka secara klinis dan proliferasi fibroblas secara mikroskopis pada hari ke-3 dan ke-7 pasca terjadinya dry socket. Data dianalisis dengan uji One-way ANOVA dan Uji T-berpasangan. Hasil penelitian untuk data klinis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada penutupan luka secara klinis pada kelompok gel ekstrak daun sage 5%, gel Aloclair® dan basis gel (p<0,05) dan terdapat perbedaan signifikan pada jarak rata-rata fibroblas secara mikroskopis pada luka dry socket pada kelompok gel ekstrak daun sage 5%, gel Aloclair® dan basis gel (p<0,05). Penelitian menunjukkan gel ekstrak daun sage 5% efektif dalam mempercepat penutupan luka dan proliferasi fibroblas dry socket gigi tikus wistar. Daftar Rujukan: 60 (2011-2021)

Dry socket is the most common complication in tooth extraction cases that occurs two to three days after extraction which is characterized by the loss of blood clots in the socket so that wound healing is hampered. Fibroblasts are very important cells in the wound healing stage. The formation of fibroblasts begins on the 3rd day and reaches a peak on the 7th day after the injury. One of the drugs commonly used is Aloclair® gel, but it contains polyvinylpyrrolidone which is allergen. Because of its side effects, herbal plants are used as alternative medicines, one of which is sage (Salvia officinalis L. L.) because the content of secondary metabolites in sage leaves can accelerate the wound healing process. The purpose of this study was to determine the effect of giving 5% sage leaf extract gel on dry socket wound healing after tooth extraction. In this in vivo study, 24 wistar rats were randomly assigned to six groups which were given three different treatments, 5% sage leaf extract gel, Aloclair® gel, and gel base which were observed clinically for wound closure and microscopic fibroblast proliferation on the day-3 to day-7 after the occurrence of dry socket. Data were analyzed by One-way ANOVA test and paired T-test. The results of the study for clinical data showed that there was a significant difference in clinical wound closure in the 5% sage leaf extract gel, Aloclair® gel and gel base groups (p<0.05) and there was a significant difference in the mean distance of microscopic fibroblast in the wound. Dry socket in the 5% sage leaf extract gel, Aloclair® gel and gel base (p<0.05). Research shows 5% sage leaf extract gel is effective in accelerating wound closure and proliferation of dry socket fibroblast in wistar rats.