Analisa Laju Konsumsi Air dan Nutrisi pada Budidaya Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis) Menggunakan Sistem Fertigasi Irigasi Tetes dengan Media Tanam Cocopeat

Abstract

The value of water consumption and plant nutrients can vary each day. This study aims to analyze the rate of water and nutrient consumption in the cultivation of long bean (Vigna sinensis) using a drip irrigation fertigation system with cocopeat growing media. The study on a greenhouse scale used a non-factorial completely randomized design. The results of the research conducted show that the water consumption is 419,3 ml/day and the accumulated water consumption is 38.576,2 ml and the water consumption rate is 418,33 ml/day per plant. Meanwhile, the nutrient consumption is 39,16 ml/day and the accumulated nutrient consumption is 1.222,92 ml and the nutrient consumption rate is 39.432 ml/day. The weight of pods per plant with the best results was in the treatment of 50% field capacity, namely the total pod weight of 2183,1 grams, significantly different from the treatment of 75% field capacity and 100% field capacity. The number of pods per plant with the best results was in the 50% field capacity treatment with 79 pods, but not significantly different from the 75% field capacity and 100% field capacity treatment. Wet weight and dry weight of plants with the best results were in the 50% treatment with an average plant wet weight of 186,15 grams and plant dry weight of 29,58 grams, significantly different from the treatment of 75% field capacity and 100% field capacity.

Nilai konsumsi air dan nutrisi tanaman dapat bervariasi tiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa laju konsumsi air dan nutrisi pada budidaya tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) menggunakan sistem fertigasi irigasi tetes dengan media tanam cocopeat. Penelitian dalam skala rumah kaca menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa konsumsi air sebesar 419,3 ml/hari serta akumulasi konsumsi air sebesar 38.576,2 ml dan laju konsumsi air yaitu 418,33 ml/hari untuk per tanamannya. Sedangkan, untuk konsumsi nutrisi sebesar 39,16 ml/hari serta akumulasi konsumsi nutrisi sebesar 1.222,92 ml dan laju konsumsi nutrisi sebesar 39,432 ml/hari. Bobot polong per tanaman dengan hasil terbaik yaitu pada perlakuan 50% kapasitas lapang yaitu dengan jumlah bobot polong sebesar 2183,1 gram, berbeda signifikan dengan perlakuan 75% kapasitas lapang maupun 100% kapasitas lapang. Jumlah polong per tanaman dengan hasil terbaik yaitu pada perlakuan 50% kapasitas lapang dengan jumlah polong sebesar 79 polong, namun tidak berbeda signifikan dengan perlakuan 75% kapasitas lapang dan 100% kapasitas lapang. Bobot basah dan bobot kering tanaman dengan hasil terbaik yaitu pada perlakuan 50% dengan rata-rata bobot basah tanaman sebesar 186,15 gram dan bobot kering tanaman sebesar 29,58 gram, berbeda signifikan dengan perlakuan 75% kapasitas lapang dan 100% kapasitas lapang.