dc.description.abstract | Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana pandangan antara jamaah salafi dengan jamaah muslim setempat yang ada di jalan pasar 7 kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan terhadap aqidah islam , jamaah salafi sebagai kelompok yang minoritas dibandingkan dengan masyarakat muslim setempat yang ada di wilayah tersebut memiliki pandangan dan praktik ibadah yang sedikit berbeda, dengan berlandaskan kepada Al-qur‟an dan As-sunnah yang shahih dan sangat berhati-hati dengan bid‟ah dalam praktik ibadah. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, peneliti ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Peneliti menggunakan observasi partisipasi dalam penelitian ini dan langsung terlibat dilapangan. Dengan tujuan melihat secara langsung terkait permasalahan yang terjadi dilapangan. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan menggunakan interview guide sebagai pedoman melakukan wawancara.
Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini terkait dengan bagaimana pandangan terhadap pengertian aqidah, ibadah, muamalah, dan syariat oleh jamaah salafi dengan masyarakat muslim yang ada di pasar 7. Penelitian ini menggunakan metode etnografi, hasil penelitian ini ditemukan bahwa perbedaan pandangan antara kedua belah pihak memang benar terjadi dan menimbulkan beberapa perbedaan dalam hal praktik ibadah dan keyakinan dalam melakukan perayaan perayaan, akan tetapi perbedaan yang ada antara kedua belah pihak tidak menimbulkan konflik atau perseteruan yang berarti antara jamaah salafi dengan masyarakat muslim yang ada di pasar 7. | en_US |