dc.contributor.advisor | Arifninetrirosa | |
dc.contributor.advisor | Fadlin | |
dc.contributor.author | Panjaitan, Riska Widayanti | |
dc.date.accessioned | 2022-01-13T04:44:08Z | |
dc.date.available | 2022-01-13T04:44:08Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46774 | |
dc.description.abstract | The Banyumasan Association was established in 2005, the formation of the Banyumasaan Association in the city of Medan because it wanted to preserve Javanese music culture and Javanese art, especially kuda kepang and create a positive forum for local youth to stay active in learning Javanese music and other performing arts. The context of this kuda kepang show usually features performances on events such as circumcision, birthdays, weddings and every Friday night. Kuda kepang or also called jaran kepang is a traditional dance from Ponorogo that features several groups of people riding horses, usually made of woven bamboo or other materials. This performing art is closely related to traditional Javanese music such as drums, gongs, saron, bonang and gamelan instruments. The theory used in this study, to describe performing arts using a theory that suggests researching performances, there are 7 things that must be studied, namely: limited performance time, has a beginning and an end, organized activities, a group of performers, a group of spectators, performance venues and opportunities to show. To analyze the musical structure, the researcher will use the descriptive notation system. This research method is a research method that produces descriptive data through literature studies (books, magazines, articles, journals and others), field studies with observations, interviewing sources and recording activities both through photos and videos. This study resulted in a description of the performance of the kuda kepang in the Banyumasan community in the city of Medan by identifying the musical structure in order to know the foundation of the kuda kepang music and and continue to preserve and shape the braid horse show. | en_US |
dc.description.abstract | Paguyuban banyumasaan berdiri sejak 2005, terbentuknya paguyupan banyumasaan dikota Medan dikarenakan ingin melestarikan budaya musik Jawa dan kesenian Jawa terkhususnya kuda kepang serta membuat wadah positif bagi pemuda setempat agar tetap aktif dalam mempelajari musik Jawa dan seni pertunjukan lainnya. Konteks pertunjukan kuda kepang ini biasanya menampilkan pertunjukan pada acara-acara seperti sunatan, ulang-tahun, pernikahan dan setiap malam jumat. Kuda kepang atau juga disebut jaran kepang adalah tarian tradisional dari Ponorogo yang menampilkan beberapa kelompok orang yang menunggangi kuda, biasanya terbuat dari bambu yang dianyam atau bahan lainnya. Seni pertunjukan ini sangat berhubungan erat dengan musik tradisonal jawa seperti instrumen kendang, gong, saron, bonang dan pelengkap gamelan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, untuk mendeskripsikan seni pertunjukan menggunakan teori yang mengemukakan tentang meneliti pertunjukan ada 7 hal yang harus dikaji yakni: waktu pertunjukan yang terbatas, memiliki awal dan akhir, kegiatan yang terorganisir, sekolompok pemain,sekelompok penonton, tempat pertunjukan dan kesempatan untuk mempertunjukan. Untuk menganalisis sruktur musikal peneliti akan memakai sistem notasi deskriptif. Metode penelitian ini adalah sebuah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif melalui studi kepustakaan (buku, majalah, artikel, jurnal dan lain-lain), studi lapangan dengan observasi, wawancara narasumber dan perekeman kegiatan baik melalui foto maupun video. Penelitian ini menghasilkan deskripsi pertunjukan pada kuda kepang paguyuban banyumasan di Kota Medan dengan mengidentifikasi struktur musik agar dapat mengetahui pondasi musik kuda kepang serta tetap melestarikan dan membentuk pertunjukan kuda kepang. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | kuda kepang | en_US |
dc.subject | Javanese music | en_US |
dc.subject | banyumasan community | en_US |
dc.subject | kuda kepang | en_US |
dc.subject | musik Jawa | en_US |
dc.subject | paguyuban banyumasan | en_US |
dc.title | Deskripsi Pertunjukan dan Struktur Musik Kuda Kepang pada Paguyuban Banyumasan Tunas Muda Budaya Kecamatan Medan Selayang Kota Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM170707065 | |
dc.description.pages | 85 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |