| dc.description.abstract | Perilaku kebersihan rongga mulut merupakan tindakan yang dilakukan secara rutinitas seharian untuk mengatasi dan menjaga kesehatan rongga mulut. Sedangkan, kondisi kesehatan rongga mulut merupakan kondisi rongga mulut yang dapat mencerminkan kesehatan dan kesejahteraan seseorang sepanjang hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi mahasiswa yang mempersepsi halitosis di FKG USU serta untuk menganalisa hubungan antara perilaku menjaga kebersihan dan kondisi kesehatan pada rongga mulut dengan persepsi halitosis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 300 orang mahasiswa FKG USU yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek diinstruksi untuk mengisi kuesioner yang diperkembangkan khusus untuk mengevaluasi persepsi halitosis pada subjek penelitian dan terdapat persepsi halitosis mahasiswa perempuan adalah 27,5% berbanding lelaki 43%. Secara umum, menurut hasil uji P-value menunjukkan perbedaan yang signifikan pada subjek yang mempunyai perilaku kebersihan dan kondisi mulut antara baik dengan buruk pada jumlah prevalensi mempersepsi halitosis. Hasil uji chi-square test menunjukkan terdapat hubungan secara langsung antara gusi berdarah, tongue coating, dan xerostomia dengan persepsi halitosis tetapi tidak terdapat hubungan secara langsung antara karies gigi dan persepsi halitosis. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan kebersihan dan kondisi rongga mulut dengan persepsi halitosis dimana mahasiswa perempuan lebih menjaga dan konsisten dalam pemeliharaan kesehatan rongga mulut. | en_US |