Aplikasi Subgingiva Nanopartikel Kitosan yang Mengandung Tetrasiklin 0,7% sebagai Penunjang Terapi Inisial pada Model Periodontitis Tikus
View/ Open
Date
2021Author
Silvia
Advisor(s)
Ervina, Irma
Agusnar, Harry
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Tetrasiklin sebagai sistem penghantaran obat lokal untuk periodontitis
kronis menunjukkan adanya perbaikan secara signifikan pada kedalaman probing dan
level perlekatan serta penurunan jumlah koloni bakteri. Kitosan sebagai bahan baku
gel merupakan sistem yang memadai dalam pelepasan obat secara lokal dalam poket
periodontal karena dapat tetap bertahan di poket. Nanopartikel kitosan lebih unggul
dalam hal pelepasan obat yang lebih lambat dan terkontrol, kelarutan dan stabilitas obat
yang lebih baik, dan toksisitas lebih rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efektifitas aplikasi subgingiva nanopartikel kitosan yang mengandung
tetrasiklin 0,7% sebagai penunjang terapi inisial pada model periodontitis tikus
terhadap parameter klinis dan ekspresi FGF-2. Metode: Penelitian eksperimental
laboratorium dilakukan dengan desain pretest posttest with control group pada 29 ekor
tikus Wistar yang diinduksi periodontitis dengan P. gingivalis. Sampel dibagi menjadi
7 kelompok antara lain 1 kelompok kontrol negatif, 4 kelompok perlakuan, dan 2
kelompok kontrol plasebo. Parameter klinis BOP dan PD serta ekspresi FGF-2 yang
ditinjau dari pemeriksaan imunohistokimia dievaluasi pada hari ke-3 dan 8 setelah
perlakuan. Hasil: Penurunan BOP yang signifikan hanya terdapat pada kelompok
aplikasi nanopartikel kitosan yang mengandung tetrasiklin 0,7% setiap hari pada hari
ke-8 (p=0,008) dan penurunan rerata PD yang signifikan hanya terdapat pada
kelompok aplikasi nanopartikel kitosan yang mengandung tetrasiklin 0,7% baik setiap
hari (p=0,034) maupun sekali saja (p=0,046). Selain itu, adanya peningkatan ekspresi
FGF-2 pada hari ke-3 masing-masing kelompok dan penurunan ekspresi FGF-2 pada
hari ke-8 masing-masing kelompok. Perbedaan yang signifikan pada rerata ekspresi
FGF-2 terdapat pada seluruh kelompok pada hari ke-3 (p=0,034) dimana ekspresi FGF-
2 yang signifikan pada hari ke-3 hanya terdapat pada kelompok aplikasi setiap hari
terhadap kelompok aplikasi sekali saja (p=0,012), namun tidak signifikan terhadap
plasebo. Kesimpulan: Terdapat penurunan persentase BOP dan rerata PD pada seluruh
kelompok setelah aplikasi nanopartikel kitosan yang mengandung tetrasiklin 0,7%
pada hari ke-3 dan ke-8 dan terdapat peningkatan ekspresi FGF-2 yang signifikan pada
hari ke-3 setelah aplikasi nanopartikel kitosan yang mengandung tetrasiklin 0,7%. Introduction: Tetracycline as a local drug delivery system for chronic periodontitis
showed a significant improvement in probing depth and attachment level as well as a
decrease in the number of bacterial colonies. Chitosan as a material for gel is an
adequate system for local drug release in periodontal pockets because it can remain in
the pocket. Chitosan nanoparticles are superior in terms of slower and controlled drug
release, better drug solubility and stability, and lower toxicity. Objectives: This study
aims to evaluate the effectiveness of subgingival application of chitosan nanoparticles
loaded by 0.7% tetracycline in the rat periodontitis model on clinical parameters and
FGF-2 expression. Methods: Laboratory experimental research was conducted with a
pretest posttest with control group design on 29 Wistar rats induced by periodontitis
with P. gingivalis. The sample was divided into 7 groups including 1 negative control
group, 4 treatment groups, and 2 placebo control groups. The clinical parameters of
BOP and PD as well as the expression of FGF-2 from immunohistochemical
examination were evaluated on day 3 and 8 after treatment. Results: A significant
decrease in BOP was only found in the application group of chitosan nanoparticles
loaded by 0.7% tetracycline every day on day 8 (p=0.008) and a significant decrease
in mean PD was only found in the application group of chitosan nanoparticles loaded
by 0.7% tetracycline either every day (p=0.034) or once (p=0.046). In addition, there
was an increase in the expression of FGF-2 on the 3rd day of each group and a decrease
in the expression of FGF-2 on the 8th day of each group. A significant difference in the
mean of FGF-2 expression was found in all groups on day 3 (p=0.034) where
significant FGF-2 expression on day 3 was only found in the daily application group
against the one-time application group (p=0.012), but not significant to placebo.
Conclusions: There was a decrease in the percentage of BOP and mean PD in all
groups after the application of chitosan nanoparticles loaded by 0.7% tetracycline on
the 3rd and 8th days and there was a significant increase in FGF-2 expression on the 3rd
day after the application of chitosan nanoparticles loaded by 0.7% tetracycline.
Collections
- Master Theses [36]