Analisis Kebijakan Suku Bunga BI dan Inovasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada Masa Resesi Ekonomi di Indonesia
View/ Open
Date
2021Author
Sebayang, Jeffry
Advisor(s)
Tanjung, Ahmad Albar
Sukardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan ekonomi berfluktuasi sesuai dengan perubahan kondisi sosial, budaya,
dan politik. Pada awal tahun 2020, Wuhan (China) mengalami epidemi Covid 19
yang cepat menyebar ke seluruh dunia yang menimbulkan krisis kesehatan global
yang menciptakan resesi global. Kondisi ini juga mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi Indonesia sehingga menyebabkan Indonesia mengalami resesi ekonomi
selama empat triwulan periode Q2 2020 – Q1 2021.
Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kebijakan moneter lebih efektif
untuk mengatasi krisis ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kebijakan suku bunga BI dan inovasi
mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang dengan teori
pertumbuhan Schumpeter.
Hasil temuan memperlihatkan bahwa konsumsi yang menjadi faktor
dominan bersama-sama dengan kebijakan suku bunga BI, inovasi dan kredit
investasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
Kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang akomodatif dengan suku bunga rendah
pada masa resesi akibat pandemi Covid 19 memberikan pengaruh positif terhadap
pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam jangka panjang suku bunga harus mampu
bersaing dengan suku bunga negara-negara lain untuk mendorong aliran modal
investasi ke Indonesia
Inovasi memiliki pengaruh ganda pada pertumbuhan ekonomi Indonesia
karena adanya sifat “creative destruction”, satu sisi meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan sisi lainnya menurunkan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu,
inovasi sebaiknya dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM) sehingga tercapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam
jangka panjang,
Collections
- Master Theses [511]