Implementasi Program Pencegahan Stunting di Puskesmas Dolok Singompulon Kabupaten Padang Lawas Utara
View/ Open
Date
2021Author
Anggreni, Dewi
Advisor(s)
Lubis, Lusiana Andriani
Kusmanto, Heri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adaah menganalisis Implementasi, dan faktor-faktor apa saja yang menghambat Implementasi Pencegahan Stunting Di Puskesmas Dolok Singompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling dalam pemilihan informan. Teknik pengumpulan data primer, observasi atau pengamatan dan wawancara. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahannya. Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data dan memilih mana yang penting serta mana yang mana yang perlu dipelajari serta membuat kesimpulan. Hasil penelitian Implementasi Pencegahan stunting sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan teori Edward III, yakni Komunikasi, Disposisi, Sumber Daya, dan Struktur Birokrasi tetapi masih belum maksimal dalam mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara penurunan stunting. Hasil penelitian Implementasi Program Pencegahan Stunting di Puskemas sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan teori Edward III, yakni Komunikasi, Disposisi, Sumber Daya, dan Struktur Birokrasi tetapi masih belum maksimal dalam mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara penurunan dan pencegahan stunting. Adapun hambatan dalam Pencegahan Stunting di Puskesmas Dolok Singompulon yaitu luas kerja wilayah Kerja Dolok Singompulon sehingga sulit untuk dijangkau dan juga terdapat daerah yang terletak di Perkebunan dan Perbukitan, Anggaran yang masih terbatas walau masih bisaiatasi dengan kolaborasi antar desa dengan sasaran yang sama yaitu pencegahan stunting, dan masyrakatnay sendiri yaitu tingkat pengetahuan ibu terhadap stunting, pola konsumsi rumah tangga, pola pengasuhan anak, sanitasi lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan