Analisis Atas Konsep Disgorgement dan Disgorgement Fund dalam Pasar Modal

Abstract

Disgorgement dan disgorgement fund dalam pasar modal merupakan bentuk upaya dengan memberikan perintah kepada pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal untuk mengembalikan uang sejumlah keuntungan yang diperoleh atau kerugian yang dihindari secara tidak sah atau melawan hukum, sehingga pihak tersebut dapat dicegah untuk menikmati hasil keuntungan ataupun pelanggaran kembali. Penelitian ditujukan untuk memberikan manfaat, memberikan perlindungan dan kepastian hukum dalam pasar modal. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dipahami melalui suatu penelitian mengenai konsep disgorgement dan disgorgement fund dalam pasar modal. Pemahaman yang benar secara teoritis konseptual terhadap konsep disgorgement dan disgorgement fund akan memudahkan OJK untuk membuat regulasi yang tepat dan bermanfaat bagi pengembangan pasar modal di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu diteliti kerangka hukum pengaturan disgorgement dan disgorgement fund yang termuat dalam rancangan Peraturan OJK tersebut. Dengan penelitian ini, maka akan dilakukan analisis secara normative terhadap konten (kandungan) norma hukum yang terkandung dalam rancangan Peraturan OJK tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat dekriptif-kualitatif. Data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan tertier dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis terhadap RPOJK terhadap disgorgement dan disgorgement fund memiliki peranan penting terhadap perkembangan hukum pasar modal di Indonesia hal ini terlihat dengan adanya perlindungan dan kepastian hukum terhadap investor yang tertuang didalam Undang- undang No 8 Tahun 1995 dan peraturan pasar modal No 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan diharapkan dengan adanya konsep disgorgement dan disgorgement fund dapat melengkapi Undang-undang pasar modal di Indonesia agar kepastian hukum terhadap investor dapat lebih ditingkatkan lagi perlindungannya sehingga perkembangan pasar modal Indonesia bisa lebih memberikan progres yang lebih terhadap kepastian hukum di bidang pasar modal Indonesia.

Disgorgement and disgorgement funds in the capital market are a form of effort by giving orders to parties who violate the laws and regulations in the capital market to return the amount of profits obtained or losses that are avoided illegally or against the law, so that the party can be prevented to enjoy the results of profits or violations in return. Research is aimed at providing benefits, providing protection and legal certainty in the capital market. In this regard, it is necessary to understand through a study of the concept of disgorgement and disgorgement fund in the capital market. A theoretically correct understanding of the conceptual concept of disgorgement and disgorgement fund will make it easier for OJK to make appropriate and beneficial regulations for the development of the capital market in Indonesia. In this regard, it is necessary to examine the legal framework for regulating the disgorgement and disgorgement fund contained in the draft OJK Regulation. With this research, a normative analysis of the content of legal norms contained in the draft OJK Regulation will be carried out. This study uses a descriptive-qualitative normative legal research method. Secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials and tertiary materials were collected using the literature study method and analyzed using qualitative data analysis methods. The results show that the analysis of RPOJK on disgorgement and disgorgement funds has an important role in the development of capital market law in Indonesia, this can be seen from the protection and legal certainty for investors as stated in Law No. 8 of 1995 and capital market regulations No. 21 of the year. In 2011 regarding the Financial Services Authority, it is hoped that the concept of disgorgement and disgorgement fund can complement the capital market law in Indonesia so that legal certainty for investors can be further enhanced so that the development of the Indonesian capital market can provide more progress towards legal certainty in the capital market Indonesia.