Pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Masa Pandemi Covid-19 di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Abstract

Human Resource Management effectively and efficiently can affect the survival and growth of the organization in the midst of the COVID-19 pandemic. In order to achieve the company's goals, PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan requires qualified human resources. Quality human resources can be influenced by the motivation of the employees themselves or from the company's organizational culture. High work motivation will make employees more active at work. This motivation is also supported by the AKHLAK culture (Many, Competent, Harmonious, Loyal, Adaptive, Collaborative) owned by PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. This will help employees improve their performance so that the company achieves its vision, mission, and goals This study aims to analyze how the influence of motivation and organizational culture on employee performance during the Covid-19 pandemic at PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. The influence between motivation and organizational culture will be analyzed partially and simultaneously on employee performance. The form of research used in this research is quantitative research with an associative approach. Sampling was done by using probability sampling technique and using 90 respondents as samples. The primary data used in this study was obtained by distributing questionnaires via google form. While secondary data obtained through literature study. The data analysis method used is validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing. The results showed that the motivation variable (X1) had a significant effect on employee performance. Meanwhile, it is known that organizational culture variable (X2) has a significant effect on employee performance, motivational and organizational culture variables simultaneously affect employee performance. Based on the coefficient of determination test, there is a close relationship between motivation and organizational culture on employee performance with an R value of 0.628. Through the adjusted R square value, there is a 38.1% contribution of motivation and organizational culture to employee performance. While the remaining 51.9% is influenced by other variables such as incentives, work discipline, and others.

SDM secara efektif dan efisien dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup dan pertumbuhan organisasi di tengah pandemi covid-19. Agar tercapainya tujuan perusahaan, PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan memerlukan SDM yang berkualitas. SDM yang berkualitas dapat dipengaruhi oleh motivasi dari diri karyawan sendiri ataupun dari budaya organisasi perusahaan. Motivasi kerja yang tinggi akan membuat karyawan lebih giat dalam bekerja. Motivasi ini juga didukung oleh budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Hal ini akan membantu karyawan dalam meningkatkan kinerjanya sehingga perusahaan mencapai visi, misi, serta tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada masa pandemi covid-19 di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Pengaruh antara motivasi dan budaya organisasi tersebut akan dianalisis secara parsial dan secara simultan terhadap kinerja karyawan. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Pengambilan sampel dilakukan teknik probability sampling dan menggunakan 90 responden sebagai sampel. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Sementara itu diketahui bahwa variabel budaya organisasi (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, variabel motivasi dan budaya organisasi secara simultan mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan uji koefisien determinasi terdapat hubungan yang erat antara motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai R sebesar 0,628. Melalui nilai adjusted R square terdapat kontribusi motivasi dan budaya organisasi sebesar 38,1% terhadap kinerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 51,9% dipengaruhi oleh variabel lain seperti insentif, kedisiplinan kerja, dan lainnya.