Analisis Deiksis Waktu dan tempat dalam Percakapan Masyarakat di Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan: Kajian Pragmatik

Abstract

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk deiksis waktu dan deiksis tempat yang digunakan oleh masyarakat Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan, serta mengetahui fungsi penggunaan deiksis waktu dan tempat dalam percakapan masyarakat di kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan . Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik yang mengacu kepada pendapat Purwo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, di mana penulis terjun langsung meneliti objek yang sesuai dengan apa yang penulis kaji sehingga data-data yang penulis peroleh langsung dari informan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan menggunakan beberapa teknik seperti teknik pancing, teknik catat, dan teknik rekam untuk mendapatkan informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 25 deiksis yaitu tadi, besok, sekarang, kemarin, nanti, minggu ini, minggu depan, bulan depan, tahun ini, tahun depan, kelak, senin ini, jam sepuluh, siang, esok, besok lusa, esok lusa, dulu, kamis ini, jam satu siang, dua minggu lalu, besok pagi, tiga minggu lagi, bulan juli kemarin. Deiksis Tempat ada sebanyak 16 deiksis yaitu sini, sana, situ, dekat, jauh, depan, belakang, samping, kanan, kiri, bawah, atas, itu, ini, dekat, tengah, Fungsi deiksis waktu adalah untuk menunjuk keterangan waktu, Baik waktu yang akan datang, yang sedang berlangsung, dan yang telah berlalu. Fungsi deiksis tempat ini terbagi menjadi menjadi tiga fungsi yaitu: (1) Sebagai penunjuk keterangan tempat atau lokatif . (2) Sebagai penanda takrif. (3) Sebagai atribut.