Hubungan Laju Alir Saliva dengan Kecemasan Menjelang Ujian Praktik Klinik Mahasiswi D-III Kebidanan Universitas Prima pada Semester II Tahun 2021
View/ Open
Date
2022Author
Sembiring, Christie Fonesia
Advisor(s)
Dana, Filia
Metadata
Show full item recordAbstract
Saliva dibutuhkan dalam jumlah yang cukup agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik di dalam rongga mulut. Salah satu faktor yang memengaruhi sekresi saliva adalah kondisi emosional (kecemasan). Praktik klinik kebidanan merupakan sebuah lingkungan pembelajaran yang memiliki tuntutan tinggi dan menyebabkan timbulnya rasa tertekan serta cemas. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan laju alir saliva dengan kecemasan menjelang ujian praktik klinik mahasiswi D-III Kebidanan Universitas Prima pada semester II tahun 2021. Metode: penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi seluruh mahasiswi kebidanan semester II berjumlah 35 orang. Kecemasan diukur dengan menggunakan kuesioner terdiri atas 10 pertanyaan. Saliva diukur dan ditampung menggunakan pot dan laju alir saliva. Hasil: penelitian dari 18 sampel dengan laju alir saliva rendah, 15 orang mengalami kecemasan tingkat sedang (83,3%) dan 3 orang dengan tingkat ringan (16,7%). Dari 9 sampel dengan laju alir saliva normal, 5 orang mengalami kecemasan tingkat ringan (55,6%) dan 4 orang mengalami tingkat sedang (44,4). Dari 8 sampel dengan hiposalivasi, seluruhnya mengalami kecemasan kategori berat (100%) sehingga terdapat hubungan yang signifikan laju alir saliva dengan kecemasan yang diukur dengan menggunakan uji chi-square. Kesimpulan: Mahasiswi D-III Kebidanan UNPRI menjelang ujian praktik klinik mengalami kecemasan tingkat sedang, gambaran laju alir saliva dengan kategori rendah akibat kecemasan, dan terdapat hubungan laju alir saliva dengan kecemasan (p<0,05).
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
