The Ability of The Stuttering Man to Produce The Words

Abstract

This thesis discusses about Muhammad Amri's speech disorder as a stutterer since childhood. This thesis aims to analyze the number of words produced by stuttering sufferers in a certain time and the kinds of stuttering. In analyzing the data, the writer uses the theory of Patricia Zebrowski and Efnida. This thesis uses a qualitative method, that is describing the words that are produced by Muhammad Amri when talking to other people. There are four stages in collecting data, those are observation, survey, interview and documentation. The writer writes down words and forms of language and then analyzes them according to the context descriptively and arranges the data in table form. The results of this thesis indicate that Muhammad Amri spoke abnormally, the disturbance most often occurred at the beginning of a sentence with an abnormal number of words and duration of time. The results also show that the kind of stuttering is permanent stunting. The ability to communicate with a stutterer requires a lot of space and time when speaking.

Skripsi ini membahas tentang topik gangguan berbicara Muhammad Amri sebagai penderita gagap sejak kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah kata yang dihasilkan penderita gagap dalam waktu tertentu dan jenis gagap yang dialami. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan teori Patricia Zebrowski dan Efnida. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan kata yang dihasilkan oleh Muhammad Amri ketka berbicara dengan orang lain. Terdapat empat tahap dalam mengumpulkan data, yaitu observasi, survei, interview dan dokumentasi. Peneliti menuliskan kata dan bentuk bahasa kemudian menganalisanya sesuai konteks secara deskriptif serta menyusun data dalam bentuk table. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Muhammad Amri berbicara tidak normal, gangguan paling sering terjadi pada awal kalimat dengan jumlah kata dan durasi waktu yang tidak normal. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa jenis gagap yang dialami termasuk dalam permanent stutting. Kemampuan berkomunikasi seorang penderita gagap memerlukan ruang dan waktu yang panjang ketika berbicara.