Kajian Distrisbusi Suhu dan Kecepatan Aliran Udara dalam Ruang Bakar Alat Pirolisis Plastik-Sekam Padi Menggunakan Metode Computational Fluids Dynamics (CFD)
View/ Open
Date
2022Author
Simanullang, Abednego
Advisor(s)
Sigalingging, Riswanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Rice husk is an agricultural waste that has enormous potential to be utilized because it contains high silica. The use of the husk is as pyrolysis fuel, but the combustion process is not evenly distributed so that the tool is modified and tested using the CFD method. This study aims to obtain the best temperature distribution and air flow velocity in the combustion chamber before and after modification of the tool. The parameters observed were the average temperature and the comparison of results after and before tool modification. The results of this study indicate that the ratio of the highest temperature using a flow pipe and without an air flow pipe is 450 0C and 557.59 0C and a good temperature distribution is to use a speed of 35 m / s because the movement of air in the combustion chamber is more even and from the results of this study indicate that the modification what has been done is good because the resulting temperature is at the optimum temperature in the pyrolysis process, namely at 370 0C-450 0C. Sekam padi merupakan limbah pertanian yang memiliki potensi yang sangat besar dimanfaatkan karena mengandung silika yang tinggi. Pemanfaatan sekam adalah sebagai bahan bakar pirolisis, namun pada proses pembakaran yang dilakukan kurang merata sehingga dilakukan modifikasi alat dan dilakukan pengujian dengan menggunakan metode CFD. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan distribusi suhu dan kecepatan aliran udara yang terbaik didalam ruang bakar sebelum dan sesudah modifikasi alat. Parameter yang diamati adalah suhu rata-rata dan perbandingan hasil sesudah dan sebelum modifikasi alat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan suhu tertinggi menggunakan pipa aliran dan tanpa pipa aliran udara sebesar 4500C dan 557,590C dan sebaran suhu yang baik adalah menggunakan kecepatan 35 m/s karena pergerakan udara didalam ruang bakar lebih merata dan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi yang dilakukan sudah baik karena suhu yang dihasilkan berada pada suhu yang optimum pada proses pirolisis yaitu pada suhu 3700C-4500C.
Collections
- Undergraduate Theses [1076]
