Show simple item record

dc.contributor.advisorArifin, Adil
dc.contributor.authorSitanggang, Pedro Joshua Aditya
dc.date.accessioned2022-01-25T04:09:47Z
dc.date.available2022-01-25T04:09:47Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46998
dc.description.abstractDuring the administration of President Joko Widodo, economic cooperation between Indonesia and China was very dynamic in various fields. President Joko Widodo second visit to China on March 25-28 2015 resulted in a joint statement on the Comprehensive Strategic Partnership between the Government of Indonesia and the Government of China. Furthermore, the two sides signed eight cooperation documents, in which the focus of the cooperation was to improve trade relations and cooperation in infrastructure development. The aim to be achieved in writing this thesis is to describe the bilateral cooperation between Indonesia and China in the economic sector in the trade and infrastructure sector in the first period of Joko Widodo's 2014-2019 administration. The method used in writing this thesis is a qualitative method with a descriptive type of research to describe in detail the subject under study. The results of writing this thesis are, During the first period of President Joko Widodo's administration, China has become a major trading partner for Indonesia, Indonesia's main export products to China are coal and palm oil, while Indonesian imported products from China are dominated by telephones and computers. Indonesia's trade relations with China are still dominated by China, where Indonesia experiences a trade deficit every year. On the other hand, the investment provided by China is also very influential on the construction of infrastructure for roads, high-speed railways, and power plants. This investment provides an opportunity for Chinese contractor companies to take part in the construction implementation. Indonesia's bilateral relations with China are carried out to increase the economic growth of the two countries and to build good relations between the two countries. Adequate infrastructure can also create new jobs for the people of Indonesia.en_US
dc.description.abstractSemasa pemerintahan Presiden Joko Widodo, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China sangat dinamis di berbagai bidang. Kunjungan kedua Presiden Joko Widodo ke China pada 25-28 Maret 2015 menghasilkan statement Bersama Kemitraan Strategis Komprehensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China. Selanjutnya, kedua belah pihak menandatangani delapan dokumen kerja sama, dimana fokus kerjasama tersebut adalah meningkatkan hubungan perdagangan dan kerjasama pembangunan infrastruktur. Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan kerjasama bilateral Indonesia dengan China di bidang ekonomi dalam sektor perdagangan dan infrastruktur pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo 2014-2019. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menggambarkan secara rinci subjek yang diteliti. Hasil dari penulisan skripsi ini adalah, Selama periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, China telah menjadi mitra dagang utama bagi Indonesia, Produk ekspor utama Indonesia ke China adalah Batu bara dan Minyak kelapa sawit, sedangkan produk produk impor Indonesia dari China di dominasi Telepon dan Komputer. Hubungan dagang Indonesia dengan China masih di dominasi China dimana Indonesia mengalami defisit perdagangan tiap tahunnya. Disisi lain penanaman modal yang diberikan oleh China juga sangat berpengaruh terhadap pembangunan infrastruktur Jalan, Kereta Api Cepat, dan pembangkit listrik. Penanaman modal ini memberi kesempatan Perusahaan Kontraktor China mengambil bagian dalam pelaksanaan pembangunan. Hubungan bilateral Indonesia dengan China dijalankan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara serta untuk membangun hubungan baik antara kedua negara. Infrastruktur yang memadai juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBilateralen_US
dc.subjectEconomyen_US
dc.subjectTradingen_US
dc.subjectInfrastructureen_US
dc.subjectBilateralen_US
dc.subjectEkonomien_US
dc.subjectPerdaganganen_US
dc.subjectInfrastrukturen_US
dc.titleHubungan Bilateral Indonesia dengan China di Bidang Ekonomi pada Masa Pemerintahan Joko Widodoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170906074
dc.description.pages132 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record