Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Baihaqi
dc.contributor.advisorJaya, Ivan
dc.contributor.authorIman, Alyad Ulya
dc.date.accessioned2022-01-25T05:23:57Z
dc.date.available2022-01-25T05:23:57Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47016
dc.description.abstractThe success of the implementation and management of zakat is determined not only by how many amounts of zakat is collected but also by the impact on society, especially for people who need assistance from zakat funds. Zakat management is considered successful if it can provide welfare and social justice in society. One of many aspects that can be improved to achieve the success of zakat management is modern management and administration, and one of the problems in zakat management that can be improved from this aspect is determining the eligibility of probable zakat recipients or mustahik. So far, the determination of the eligibility is mostly done manually, even though the existence of information technology can be applied so that it is expected to help this process. This study determines the eligibility of probable zakat recipients by generating decision rules based on zakat recipient data that has been carried out, using the C5.0 algorithm. These decision rules are then applied to other data to determine their eligibility. The results of the model evaluation using the C5.0 algorithm obtained are 94.44% accuracy, 98.52% precision, and 95.71% recall.en_US
dc.description.abstractSuksesnya penyelenggaraan dan pengelolaan zakat ditentukan bukan hanya dari seberapa banyak zakat yang dikumpulkan tetapi juga dilihat dari bagaimana dampaknya terhadap masyarakat terutama untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan dari dana zakat. Pengelolaan zakat dianggap berhasil jika dapat memberikan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam masyarakat. Salah satu aspek yang dapat ditingkatkan guna mencapai keberhasilan pengelolaan zakat tersebut adalah manajemen dan administrasi yang modern, dan salah satu permasalahan dalam pengelolaan zakat yang dapat diperbaiki dari aspek tersebut adalah penentuan kelayakan calon penerima zakat atau mustahik. Selama ini, penentuan kelayakan tersebut kebanyakan dilakukan secara manual, padahal adanya teknologi informasi dapat diterapkan sehingga diharapkan dapat membantu proses ini. Penelitian ini melakukan penentuan kelayakan calon penerima zakat dengan cara menghasilkan aturan-aturan keputusan berdasarkan data penerima zakat yang pernah dilakukan, dengan menggunakan algoritma C5.0. Aturan-aturan keputusan tersebut kemudian diterapkan pada data lain untuk menentukan kelayakannya. Hasil evaluasi model menggunakan algoritma C5.0 yang didapatkan yaitu accuracy 94,44%, precision 98,52%, serta recall 95,71%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectzakaten_US
dc.subjectmustahiken_US
dc.subjectkelayakanen_US
dc.subjectaturan keputusanen_US
dc.subjectalgoritma C5.0en_US
dc.titleAnalisis Penentuan Kelayakan Mustahik Zakat Menggunakan Algoritma C5.0en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM151402101
dc.description.pages81 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record