Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Ekstrak Kayu Manis Cinnamomum burmannii dan Klorheksidin terhadap Stabilitas Warna

Abstract

Resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) merupakan bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan. Rutinitas pembersihan RAPP dapat dilakukan dengan perendaman bahan pembersih. Saat ini telah berkembang pembersih gigi tiruan alami, diantaranya kayu manis Cinnamomum burmannii. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP terhadap stabilitas warna. Jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan pre and post test with control group design. Sampel adalah RAPP 24 sampel dibagi 6 kelompok yaitu perendaman ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 20%, klorheksidin 0,2% dan akuades selama 1 dan 2 tahun. Pengujian stabilitas warna dengan kolorimeter. Rerata perubahan warna RAPP setelah direndam ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 20% 1 tahun adalah 2,12 dan 2 tahun sebesar 2,20. Rerata perubahan warna RAPP setelah direndam klorheksidin 1 tahun adalah 2,53 dan 2 tahun sebesar 3,05. Rerata perubahan warna RAPP setelah direndam akuades 1 tahun adalah 1,52 dan 2 tahun sebesar 1,62. Hasil oneway Anova dinyatakan ada pengaruh signifikan perendaman RAPP direndam ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 20%, klorheksidin 0,2%, dan akuades 1 tahun dan 2 tahun terhadap stabilitas warna. Hasil LSD, perendaman 1 tahun menunjukkan ada perbedaan pengaruh perendaman yang signifikan klorheksidin 0,2% dengan akuades, sedangkan kelompok lain diperoleh tidak ada perbedaan pengaruh signifikan. Perendaman 2 tahun menunjukkan ada perbedaan pengaruh bahan perendaman yang signifikan seluruh kelompok perlakuan terhadap stabilitas warna. Tidak ada pengaruh lama perendaman RAPP dalam seluruh bahan terhadap stabilitas warna 1 dan 2 tahun. Kesimpulan adalah ada pengaruh bahan perendaman dan tidak ada pengaruh lama perendaman terhadap stabilitas warna.