Fungsi dan Makna Upacara Tari Malam Berinai pada Masyarakat Melayu Desa Gunting Saga Labuhan Batu Utara
Abstract
Skripsi ini berjudul “Fungsi dan Makna Upacar Tari Malam Berinai Pada Masyarakat Melayu Desa Gunting Saga Labuhan Batu Utara”. Adapun permasalahan pada skripsi ini yaitu, bagaimanakah fungsi upacara tari malam berinai pada masyarakat Melayu desa Gunting Saga Labuhan Batu Utara, bagaimanakah makna gerakan upacara tari malam berinai pada masyarakat Melayu desa Gunting Saga Labuhan Batu Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Fungsi Tari Malam Berinai pada masyarakat Melayu desa Gunting Saga Labuhan Batu Utara. Dan bagaimanakah makna gerakan upacara tari malam berinai desa Gunting Saga Labuhan Batu Utara. Penelitian ini memakai teori Narawati dan Soedarsono membedakan fungsi tari sebagai 2 yaitu fungsi tari bersifat primer dan skunder, dan teori makna yaitu memakai sistem penandaan (semiotik) pada tari seperti gerak. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan menggunakan metode: studi kepustakaan, wawancara, observasi, rekaman dan dokumentasi aktivitas. Hasil diperoleh penelitian ini pada upacara tari malam berinai Fungsi tari bersifat Primer dan Sekunder. Fungsi tari bersifat Primer yaitu terbagi menjadi tiga jenis. Dan Fungsi tari bersifat Sekuder terdapat satu jenis. Dan Makna gerak pada upacara tari malam berinai terdiri dari 6 jenis gerak dan makna .
Collections
- Undergraduate Theses [201]