dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah, mendeskripsikan tahapan-tahapan yang ada dalam
manumpan kapal, pesan tahapan manumpan kapal, dan nilai kearifan lokal dalam
manumpan kapal dalam masyarakat Sibandang manumpan kapal. Manumpan kapal
merupakan proses pembuatan kapal mulai dari tahap awal hingga selesai.
Metode yang digunakan dalam menganalisis masalah penelitian adalah metode kualitatif
teknik model interaktif pada zaman sekarang, manumpan kapal sudah sangat jarang
ditemui namun ada beberapa masyarakat Sibandang masih mempertahankan budaya
tersebut.
Teori yang digunakan adalah teori kearifan lokal yang dikemukakan sibarani (2014:180),
menyatakan bahwa, kearifan lokal adalah kebijaksana dan pengetahuan asli suatu
masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur tatanan kehidupan
masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan (3) Tahapan marmula hau,tahapan
panangkohon rindang, dan tahapan maraek natio, (3) Pesan dalam marmula hau, pesan
dalam panangkhon rindang, pesan dalam maraek natio, (11) nilai kearifan lokal dalam
manumpan kapal kesejahteraan, kerja keras, disiplin, pendidikan, gotong royong,
pengelolaan gender, pelestarian dan kretifitas budaya, peduli lingkungan, keharmonisan
dan revolusi konflik, kesetiakawanan sosial, kerukunan, dan komitmen. Selama proses
pembuatan kapal sesuai adat yang diyakini di pulau Sibandang yang disebut manumpan
kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan teori gestur dan teori kearifan lokal.
Masyarakat pulau Sibandang tersebut menggunakan alat transportasi kapal sebagai alat
pengangkutan antar pulau. Kapal sebagai alat transportasi tersebut dibuat oleh
masyarakat Pulau Sibandang. | en_US |