Kearifan Lokal dalam Upacara Adat Permakluman dan Pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman

Abstract

kluman Dan Pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman”. Skripsi ini membahas tentang upacara adat permakluman dan pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Adapun masalah di dalam penelitian ini yaitu bagaimana tahapan upacara adat permakluman dan pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman dan nilai kearifan lokal yang terdapat di dalam upacara adat permakluman dan pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan upacara adat permakluman dan pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman dan untuk mengetahui nilai kearifan lokal apa saja yang terdapat dalam upacara adat permakluman dan pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kearifan lokal oleh Robert Sibarani dan teori Folklor oleh Danandjaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik penelitian lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa terdapat tujuh tahapan upacara adat permakluman dan pengukuhan Raja Kedatukan Sunggal Serbanyaman dan terdapat delapan nilai kearifan lokal.