Tingkat Pengetahuan Kesehatan Rongga Mulut dan Penyakit Periodontal pada Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil USU Tahun 2021

Abstract

Good oral health is the main thing needed to maintain functional, structural, aesthetic, physiological and psycho-social as well as quality of life. Periodontitis is the main cause of a person's tooth loss, masticatory dysfunction so that it can affect individual nutritional health, quality of life and have an impact on socio-economics. Several determinants and risk factors such as smoking, poor oral hygiene, age, heredity, stress, heart disease, cancer, chronic respiratory disease, obesity, poor nutrition and poor physical activity will encourage periodontitis. Seeing the large percentage of periodontal disease shows that there is a lack of knowledge of the Indonesian people about oral health and periodontal disease. The purpose of this study was to determine the category of knowledge, to analyze the relationship between the level of knowledge of oral and periodontal health behavior in students of the USU Faculty of Civil Engineering. This study is a descriptive study with a cross sectional method with a sample of 221 academic students of the USU Faculty of Civil Engineering in 2021 who meet the inclusion and exclusion criteria. Furthermore, data was collected using a questionnaire distributed online using a google form. Analysis of the data used is descriptive data analysis. The results showed that the level of knowledge of oral health and periodontal disease at USU's Faculty of Civil Engineering students was in the medium category, namely 76.9% so needed to counseling and motivation them to more attention for oral and periodontal health

Kesehatan rongga mulut yang baik adalah hal utama yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsional, struktural, estetika, fisiologis dan psiko-sosial serta kualitas hidup. Penyakit periodontitis adalah penyebab utama seseorang kehilangan gigi, disfungsi pengunyahan sehingga dapat memengaruhi kesehatan gizi individu, kualitas hidup serta berdampak pada sosial-ekonomi. Beberapa faktor penentu dan risiko seperti merokok, kebersihan mulut yang buruk, usia, keturunan, stress, penyakit jantung, kanker, pernafasan kronis, obesitas, gizi buruk dan aktivitas fisik yang kurang baik akan mendorong terjadinya periodontitis. Persentase penyakit periodontal yang cukup besar menunjukkan bahwa kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kesehatan rongga mulut dan penyakit periodontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori pengetahuan, menganalisis hubungan tingkat pengetahuan serta perilaku kesehatan rongga mulut dan periodontal pada mahasiswa fakultas teknik sipil USU. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 221 orang mahasiswa akademik fakultas teknik sipil USU Tahun 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebar secara online menggunakan google form. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan kesehatan rongga mulut dan penyakit periodontal pada mahasiswa fakultas teknik sipil USU termasuk dalam kategori sedang yaitu 76,9% sehingga masih diperlukan penyuluhan dan motivasi agar lebih memperhatikan kesehatan rongga mulut dan periodontalnya.