Pengaruh Ekstrak Kayu Manis Cinnamomum burmannii dan Larutan Alkalin Peroksida Sebagai Pembersih Basis Gigi Tiruan Nilon Termoplastik terhadap Stabilitas Warna
View/ Open
Date
2021Author
Sembiring, Dinda Tryana
Advisor(s)
Putranti, Dwi Tjahyaning
Metadata
Show full item recordAbstract
Nilon termoplastik merupakan bahan basis gigi tiruan fleksibel yang saat ini
banyak diminati, namun memiliki kelemahan yaitu stabilitas warna yang rendah.
Pemakaian gigi tiruan setiap hari membutuhkan pembersihan dengan menggunakan
metode seperti mekanis, kemis dan kombinasi. Metode pembersihan yang digunakan
pada penelitian ini yaitu metode kemis dengan cara perendaman dalam bahan
pembersih gigi tiruan ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 20% dan alkalin
peroksida, namun penggunaan bahan ini dapat memengaruhi stabilitas warna.
Rancangan penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan desain post-test only
control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman
basis gigi tiruan nilon termoplastik dalam ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii
20% dan larutan alkalin peroksida terhadap stabilitas warna selama 4 hari dan 8 hari.
Sampel penelitian adalah nilon termoplastik berbentuk silindris dengan ukuran 20 x 3
mm berdasarkan spesifikasi American Dental Association (ADA) Spesifikasi No.12.
Total sampel sebanyak 30 sampel dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok akuades, ekstrak
kayu manis Cinnamomum burmannii 20% dan larutan alkalin peroksida selama 4 hari
dan 8 hari. Stabilitas warna diukur menggunakan alat colorimeter. Hasil uji One-way
ANOVA menunjukkan ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan nilon termoplastik
dalam ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 20% dan larutan alkalin peroksida
terhadap stabilitas warna selama 4 hari dan 8 hari. Hasil uji LSD menunjukkan tidak
ada perbedaan pengaruh perendaman yang signifikan antara kelompok ekstrak kayu
manis Cinnamomum burmannii 20% dengan kelompok larutan alkalin peroksida tetapi
ada perbedaan pengaruh perendaman yang signifikan dengan kelompok akuades
terhadap stabilitas warna selama 4 hari dan 8 hari. Kesimpulan penelitian ini bahwa
ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 20% dan larutan alkalin peroksida
memiliki pengaruh yang sama terhadap stabilitas warna selama 4 hari dan 8 hari dan
masih berada dalam rentang nilai yang dapat diterima secara klinis (ΔE < 3,3), sehingga
ekstrak kayu manis Cinnamomum burmanii 20% dapat digunakan sebagai alternatif
bahan pembersih gigi tiruan alkalin peroksida.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
