Prevalensi Kelainan Lidah Pada Pasien di Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fkg USU Tahun 2018-2020
View/ Open
Date
2021Author
Ginting, Eskarisa Br
Advisor(s)
Lubis, Indri
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesehatan rongga mulut bukan hanya berfokus pada kesehatan gigi saja, kesehatan lidah juga perlu untuk diperhatikan. Kelainan lidah dapat berakibat buruk karena dapat menimbulkan halitosis, gangguan pengecapan, dan penurunan estetika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi kelainan lidah pada pasien di Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi USU Tahun 2018-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 210 sampel data sekunder dari jurnal kepaniteraan klinik Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi USU Tahun 2018-2020, yang diambil menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat dan menginterpretasi data-data yang tertulis di jurnal kepaniteraan klinik yang terdiri atas jenis kelamin, usia, kelainan lidah, jumlah kelainan lidah dan penyakit sistemik pasien. Kriteria inklusi penelitian ini adalah jurnal kepaniteraan klinik dari periode Januari 2018-Februari 2020 dan pasien yang didiagnosis mempunyai kelainan lidah. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah jurnal kepaniteraan klinik yang tidak lengkap mencatat data pasien dan pencatatan data pasien yang sama di waktu yang berbeda. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan kelainan lidah paling banyak dijumpai pada jenis kelamin perempuan (70,0%), di rentang usia 56-65 tahun (31,0%), kelainan lidah terbanyak adalah coated tongue (61,0%), jumlah kelainan lidah terbanyak adalah satu kelainan lidah (89,5%) dan penyakit sistemik terbanyak
adalah diabetes melitus (23,8%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan kelainan lidah paling sering dijumpai pada perempuan, di usia lansia, kelainan lidah terbanyak adalah coated tongue, satu kelainan lidah sebagai jumlah kelainan lidah tertinggi, dan diabetes melitus sebagai penyakit sistemik terbanyak.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
