| dc.description.abstract | Perubahan warna gigi akan mempengaruhi estetika seseorang. Perubahan warna gigi
dapat disebabkan oleh minuman yang dikonsumsi, diantaranya kopi. Kopi
mengandung asam tanat yang dapat menimbulkan stain. Proses pemutihan gigi sangat
diperlukan untuk mengembalikan warna gigi. Kulit pisang barangan merupakan salah
satu bahan alami pemutih gigi. Bahan ini mengandung saponin yang memiliki
karekteristik busa yang dapat bertindak sebagai pembersih. Tujuan penelitian adalah
untuk melihat perubahan warna gigi dan nilai lightness (L) setelah pengaplikasian gel
ekstrak kulit pisang barangan 20% selama 20, 40 dan 60 menit. Sampel adalah gigi
permanen premolar sebanyak 10 buah pada tiap kelompok. Pembuatan ekstrak kulit
pisang barangan menggunakan metode maserasi, lalu dilanjutkan dengan pembuatan
gel menggunakan bahan basis gel CMC-NA dan akuades. Gel ekstrak kulit pisang
barangan 20% dioleskan pada bagian bukal sampel, dibungkus dengan plastic wrap
selama 20, 40 dan 60 menit, lalu dibersihkan dan dikeringkan kemudian dilakukan
pengukuran perubahan warna dengan kolorimeter. Data dianalisis dengan oneway
Anova dan paired t test. Dari hasil penelitian terdapat ada perubahan warna gigi yang
signifikan setelah aplikasi gel ekstrak kulit pisang barangan 20% selama 20, 40 dan
60 menit dengan p=0,000(p≤0,05). Ada perubahan nilai lightness (L) yang signifikan
sebelum dan sesudah aplikasi gel ekstrak kulit pisang barangan 20% selama 20 menit
(p=0,002), 40 menit (p=0,001) dan 60 menit (p=0,000). | en_US |