Hubungan Kadar Zat Besi (Fe) dalam Saliva dengan Bebas Karies dan Karies Tinggi pada Anak Usia Dibawah 3 Tahun di Kecamatan Galang
View/ Open
Date
2021Author
Hutabarat, Dhea Chrisna Devi Sari
Advisor(s)
Harahap, Ami Angela
Metadata
Show full item recordAbstract
Saliva berperan penting dalam pembentukan karies. Komposisi saliva terdiri atas 99% air dan 1% substansi organik, anorganik, dan trace element. Salah satu trace element adalah zat besi (Fe) yang memiliki efek antikaries. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar Fe dalam saliva dengan usia, jenis kelamin, dan bebas karies dan karies tinggi.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dengan jumlah sampel 48 anak dibawah 3 tahun dengan kategori 24 anak bebas karies dan 24 anak karies tinggi. Teknik pengambilan saliva menggunakan metode absorbent. Data karies deft dihitung menggunakan kriteria AAPD. Saliva diuji dengan alat spektrofotometer serapan atom. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk. Nilai p≤ 0,05 dianggap signifikan.
Berdasarkan usia anak dibagi menjadi tiga kelompok yaitu usia 9-16 bulan , 17-24 bulan dan 25-35 bulan dengan rata-rata indeks karies sebesar 0,58±2,021, 1,73±3,467, dan 5,04±3,684. Berdasarkan pengalaman karies, skor karies terbanyak pada anak adalah skor 0 sebanyak 25 anak dan skor karies paling sedikit adalah skor 7, 8, 13 masing-masing hanya 1 anak dengan rata-rata indeks karies sebesar 3,24±3,820. Berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi 2 kelompok yaitu laki-laki dan perempuan dengan rata-rata indeks karies sebesar 2,84±3,708, dan 3,94±4,022.
Hubungan kadar Fe dalam saliva dengan kategori usia diuji dengan Kruskal Wallis diperoleh nilai p= 0,845. Hubungan kadar Fe dalam saliva dengan jenis kelamin diuji dengan Mann-Whitney diperoleh nilai p= 0,430. Berdasarkan data
diatas tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Fe dalam saliva dengan usia dan jenis kelamin. Namun, terdapat hubungan antara kadar Fe dalam saliva dengan bebas karies dan karies tinggi diuji dengan Mann-Whitney diperoleh nilai p =0,042.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara kadar Fe dalam saliva dengan usia dan jenis kelamin dan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Fe dalam saliva dengan bebas karies dan karies tinggi pada anak usia dibawah 3 tahun di Kecamatan Galang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Fe berpengaruh terhadap karies.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
