Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Ami Angela
dc.contributor.authorHutabarat, Dhea Chrisna Devi Sari
dc.date.accessioned2022-01-28T02:45:35Z
dc.date.available2022-01-28T02:45:35Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47155
dc.description.abstractSaliva berperan penting dalam pembentukan karies. Komposisi saliva terdiri atas 99% air dan 1% substansi organik, anorganik, dan trace element. Salah satu trace element adalah zat besi (Fe) yang memiliki efek antikaries. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar Fe dalam saliva dengan usia, jenis kelamin, dan bebas karies dan karies tinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dengan jumlah sampel 48 anak dibawah 3 tahun dengan kategori 24 anak bebas karies dan 24 anak karies tinggi. Teknik pengambilan saliva menggunakan metode absorbent. Data karies deft dihitung menggunakan kriteria AAPD. Saliva diuji dengan alat spektrofotometer serapan atom. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk. Nilai p≤ 0,05 dianggap signifikan. Berdasarkan usia anak dibagi menjadi tiga kelompok yaitu usia 9-16 bulan , 17-24 bulan dan 25-35 bulan dengan rata-rata indeks karies sebesar 0,58±2,021, 1,73±3,467, dan 5,04±3,684. Berdasarkan pengalaman karies, skor karies terbanyak pada anak adalah skor 0 sebanyak 25 anak dan skor karies paling sedikit adalah skor 7, 8, 13 masing-masing hanya 1 anak dengan rata-rata indeks karies sebesar 3,24±3,820. Berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi 2 kelompok yaitu laki-laki dan perempuan dengan rata-rata indeks karies sebesar 2,84±3,708, dan 3,94±4,022. Hubungan kadar Fe dalam saliva dengan kategori usia diuji dengan Kruskal Wallis diperoleh nilai p= 0,845. Hubungan kadar Fe dalam saliva dengan jenis kelamin diuji dengan Mann-Whitney diperoleh nilai p= 0,430. Berdasarkan data diatas tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Fe dalam saliva dengan usia dan jenis kelamin. Namun, terdapat hubungan antara kadar Fe dalam saliva dengan bebas karies dan karies tinggi diuji dengan Mann-Whitney diperoleh nilai p =0,042. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara kadar Fe dalam saliva dengan usia dan jenis kelamin dan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Fe dalam saliva dengan bebas karies dan karies tinggi pada anak usia dibawah 3 tahun di Kecamatan Galang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Fe berpengaruh terhadap karies.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectkadar zat besi (Fe)en_US
dc.subjectsalivaen_US
dc.subjectkariesen_US
dc.titleHubungan Kadar Zat Besi (Fe) dalam Saliva dengan Bebas Karies dan Karies Tinggi pada Anak Usia Dibawah 3 Tahun di Kecamatan Galangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160600188
dc.description.pages75 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record