Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Kholidina Imanda
dc.contributor.authorNasution, Muhammad Fakhri
dc.date.accessioned2022-01-28T03:52:51Z
dc.date.available2022-01-28T03:52:51Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47175
dc.description.abstractSalah satu cara meningkatkan sifat mekanis semen ionomer kaca modifikasi resin dengan menambahkan hidroksiapatit sebagai bahan penguat. Salah satu sumber hidroksiapatit adalah sisik ikan nila. Penambahan hidroksiapatit pada semen ionomer kaca modifikasi resin dapat memberikan efek terhadap jumlah fluor yang dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur jumlah fluor yang terlepas dari semen ionomer kaca modifikasi resin dengan penambahan 2, 5, dan 8%berat hidroksiapatit yang disintesis dari sisik ikan nila (Oreochromis niloticus). Sampel berbentuk tablet dengan lebar 5 mm dan tebal 2 mm dari semen ionomer kaca modifikasi resin dengan atau tanpa penambahan 2, 5 dan 8%berat hidroksiapatit sisik ikan nila. Sebanyak 28 sampel dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, kelompok A (tanpa penambahan hidroksiapatit), kelompok B (penambahan 2%berat hidroksiapatit), kelompok C (penambahan 5%berat hidroksiapatit), dan kelompok D (penambahan 8%berat hidroksiapatit). Hidroksiapatit disintesis dengan metode kalsinasi pada suhu 800oC. Rasio bubuk:cairan:hidroksiapatit pada kelompok A, B, C dan D masing-masing adalah 3,2:1:0 gr, 3,14:0,06:1 gr, 3,04:0,16:1gr, dan 2,94:0,26:1 gr. Bahan diaduk hingga homogen lalu dimasukkan ke master cast, dilapisi celluloid strip dan diberi beban 1 kg. Sampel disinari light cure selama 20 detik pada 2 bagian. Sampel dikeluarkan dari master cast dan diremdam 160 mL akuades selama 24 jam di dalam inkubator dengan suhu 37 oC. Uji pelepasan fluor menggunakan Spektofotometer Uv-Vis dengan dengan panjang sinar 370nm. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Nilai rata-rata dan standar deviasi pelepasan fluor pada kelompok A sebesar 0,39±0,19 ppm, kelompok B sebesar 0,22±0,08 ppm, kelompok C sebesar 0,08±0,04 ppm, dan kelompok D sebesar 0,03±0,02 ppm. Hasil uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji post hoc test dengan uji Mann Whitney U menunjukkan terdapat perbedaan pelepasan fluor yang signifikan antar kelompok perlakuan (p<0,05). Dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna pelepasan ion fluor pada semen ionomer kaca modifikasi resin setelah penambahan 2, 5 dan 8%berat hidroksiapatit dari sisik ikan nila (Oreochromis niloticus).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPelepasan Ion Fluoren_US
dc.titlePelepasan Ion Fluor pada Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin Setelah Penambahan 2, 5, dan 8% Berat Hidroksiapatit yang Disintesis dari Sisik Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600165
dc.description.pages127 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record