Model Komunikasi Orangtua Tunggal dalam Membentuk Kepercayaan Diri Anak (Studi Kasus pada Ibu yang Menjadi Orangtua Tunggal di Kota Medan)
View/ Open
Date
2021Author
Suryani, Irma
Advisor(s)
Nurbani
Pohan, Syafruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komunikasi antarpribadi, hambatan komunikasi serta menemukan model komunikasi antarpribadi orangtua tunggal dalam membentuk kepercayaan diri anak. Teori yang digunakan adalah Komunikasi Antarpribadi, Interaksi Simbolik dan Dialektika Relasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Adapun metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah ibu yang merupakan orangtua tunggal karena perceraian, memiliki anak rentang usia 6-12 tahun, memiliki hak asuh atas anaknya, memiliki peran sebagai kepala keluarga, dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi orangtua tua tunggal dan anak dalam membentuk kepercayaan diri anak dilakukan secara verbal dan non verbal. Komunikasi keempat informan pada umumnya sama. Dialog secara langsung ataupun tidak langsung dengan anak merupakan cara yang dilakukan ibu yang merupakan orangtua tunggal dalam menjalin kedekatan dengan anaknya. Hambatan komunikasi yang dialami antara lain hambatan fisik, hambatan psikologis serta hambatan eksternal. Model komunikasi antarpribadi yang diterapkan oleh orangtua tunggal dalam membentuk kepercayaan diri anak dilakukan dengan cara menjalin kedekatan fisik dan kedekatan emosional. Ibu selalu berusaha ada untuk anak-anaknya, adanya sentuhan fisik yang diberikan, memahami apa yang dialami dan dirasakan oleh anak, serta meyakinkan anak untuk positif dan mengukir prestasi. Kedekatan fisik dan emosional antara anak dan ibunya membuat anak merasakan adanya dukungan dari ibunya. Hal tersebut salah satu hal yang dapat membentuk kepercayaan dalam diri anak.
Collections
- Master Theses [357]