Desain Konseptual Alat Pembuat Selai Salak Semi Mekanis

Abstract

Salak Sidempuan (Salacca sumatrana Var. Sidempuan) is usually only used as a table fruit and eaten directly. The shelf life of fresh salak fruit tends to be short so it needs to be processed to extend its shelf life. One of them is by processing it into a jam. The purpose of this research is to make a conceptual design of a semi-mechanical salak jam maker and to analyze the work of the tool through simulation using Solidworks software. The capacity of the tool is 10 kg/hour with the dimensions of the hopper 35 cm and height 40 cm and the dimensions of the pot having a diameter of 46.6 cm and a height of 30 cm. The dimensions of the tool are 178 cm long, 66 cm wide and 127.50 cm high by considering the size of the bark to be processed, the operator's height and the power required. The motion simulation test (motion study) which was carried out for 60 seconds with a large blade shaft rotation of 2395 rpm and a stirrer shaft of 1897.11 rpm showed that the graphic model of the tool worked according to the actual work of the tool. The static simulation test that was carried out resulted in a stress value of 0.00154 N/mm2, large deformation of 7.734 mm, a safety factor value of 1.89475 and a shear stress value of 31.400 N. The resulting deformation is smaller than the strength of the material.

Salak Sidempuan (Salacca sumatrana Var. Sidempuan) biasa hanya dijadikan buah meja dan disantap langsung. Daya simpan buah salak segar cenderung singkat sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk memperpanjang daya simpan. Salah satunya dengan mengolah menjadi selai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain konseptual alat pembuat selai salak semi mekanis dan melakukan analisis kerja alat melalui simulasi dengan menggunakan software Solidworks. Kapasitas alat adalah 10 kg/jam dengan dimensi hopper adalah 35 cm dan tinggi 40 cm dan dimensi panci adalah diameter 46,6 cm dan tinggi 30 cm. Dimensi alat yaitu panjang 178 cm, lebar 66 cm dan tinggi 127,50 cm dengan mempertimbangkan ukuran salak yang akan diolah, tinggi operator serta daya yang dibutuhkan. Uji simulasi gerak (motion study) yang dilakukan selama 60 detik dengan besar putaran poros pisau 2395 rpm dan poros pengaduk 1897,11 rpm menunjukkan bahwa model grafis alat bekerja sesuai kerja alat secara aktual. Uji simulasi statis (static simulation) yang dilakukan menghasilkan nilai tegangan 0,00154 N/mm2, besar perubahan bentuk sebesar 7,734 mm, nilai faktor keamanan 1,89475 dan nilai tegangan geser 31,400 N. Desain ini sudah layak untuk dilanjutkan pada tahap pembuatan alat karena deformasi yang dihasilkan lebih kecil dari kekuatan bahan