Show simple item record

dc.contributor.advisorZulkarnain, Iskandar
dc.contributor.advisorGinting, Rahmanita
dc.contributor.authorPanjaitan, Christian Vinti Parulian
dc.date.accessioned2022-01-31T04:21:21Z
dc.date.available2022-01-31T04:21:21Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47269
dc.description.abstractThe objective of the research was to analyze the influence of tax clerks’ persuasive communication and tax sanction on the compliance of taxpayers at the KPP Pratama Medan Timur. The research used quantitative correlation method. The population was 75.129 active non-treasurer taxpayers, and 100 of them were used as the samples, taken by using purposive sampling technique and Taro Yamane Formula. The result of the research showed that, partially, there was the influence of tax clerks’ persuasive communication on the compliance of taxpayers at the KPP Pratama Medan Timur at Tcount> Ttable (3,299 > 1,985) which indicated that, tax sanctions did not have any influence on communication on the compliance of taxpayers at the KPP Pratama Medan Timur at Tcount < Ttable (0.424 < 1.985). However, simultaneously, persuasive communication and tax sanctions had the influence on the compliance of taxpayers at the KPP Pratama Medan Timur at Fcount > Ftable (8.813 > 2.70). The results showed that the theory used was accepted because tax clerks’ persuasive combination, combined with tax sanctions could increase the compliance of taxpayers at the KPP Pratama Medan Timur.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh serta besaran korelasi komunikasi persuasif pegawai pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Medan Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah keseluruhan wajib pajak aktif non bendahara dengan jumlah 75.129 wajib pajak. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang dihitung menggunakan rumus Taro Yamane sehingga didapat jumlah sampel sebesar 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial komunikasi persuasif pegawai pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Medan Timur, hal ini ditunjukkan dengan Thitung > Ttabel (3.299 > 1.985). Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa secara parsial sanksi perpajakan tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Medan Timur, hal ini ditunjukkan dengan Thitung < Ttabel (0.424 < 1.985). Namun bila diuji secara serentak komunikasi persuasif dan sanksi perpajakan secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Medan Timur, hal ini ditunjukkan dengan Fhitung > Ftabel (8.813 > 2.70). Hasil tersebut menunjukkan bahwa teori yang digunakan diterima karena komunikasi persuasif pegawai pajak yang dipadukan dengan pemberian sanksi perpajakan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Medan Timur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKomunikasi Persuasif Pegawai Pajaken_US
dc.subjectSanksi Perpajakanen_US
dc.subjectKepatuhan Wajib Pajaken_US
dc.subjectKPP Pratama Medan Timuren_US
dc.titleKomunikasi Persuasif Pegawai Pajak dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM187045025
dc.description.pages226 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record