Efek Pemberian Gel Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangistana L) terhadap Jumlah Sel Neutrofil pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Periodontitis

Abstract

Manggis (Garcinia mangostana L) dikenal sebagai ratu buah-buahan memiliki kulit berwarna merah muda hingga ungu dan daging berwarna putih salju yang memiliki rasa asam dan manis. Kulit buah manggis mempunyai kandungan kimia berupa saponin, tanin, flavonoid dan senyawa aktif grup xanton yang bersifat antiibakteri, antiinflamasi dan antiosidan. Periodontitis adalah penyakit inflamasi pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme spesifik yang menghasilkan kerusakan progresif pada ligamen periodontal dan tulang alveolar. Neutrofil merupakan sel yang pertama kali migrasi dari pembuluh darah saat terjadi inflamasi, berperan sebagai pertahanan dari tubuh untuk memfagosit mikroorganisme yang masuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak kulit manggis terhadap jumlah sel neutrofil pada tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan 24 tikus wistar jantan. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Waliis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari rata-rata jumlah sel neutrofil pada tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis dari masing-masing kelompok perlakuan (p= 0,14). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahwa gel ekstrak kulit manggis tidak memiliki pengaruh terhadap jumlah sel neutrofil pada gingiva tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis.