Pengaruh Diabetes Melitus Terhadap Penyembuhan Luka dalam Rongga Mulut (Systematic Literature Review)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolisme tubuh karena hormon insulin tidak bekerja. Penderita diabetes melitus banyak ditemukan gangguan dalam rongga mulut seperti xerostomia, gingivitis dan periodontitis, stomatitis aphtosa, burning mouth syndrome, oral thrush, dental caries dan delyed wound healing. Pasien dengan kompromis medis berupa penyakit diabetes melitus dapat berisiko menganggu penyembuhan luka di soket terganggu. Tujuan studi untuk mengetahui pengaruh diabetes melitus terhadap penyembuhan luka dalam rongga mulut khususnya luka pada pencabutan gigi. Metode penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) yaitu melakukan penelusuran pada 3 database jurnal berbeda antara lain PubMed, Science Direct dan Google Scholar pada tanggal 02 September 2021 dengan kata kunci pencarian sesuai “diabetes mellitus” OR “oral wound healing” AND “tooth extraction”. Hasil penelusuran diperoleh sebanyak 30 literatur dari 3 database yang kemudian dilakukan pemeriksaan duplikasi artikel dengan aplikasi Mandeley sehingga 2 literatur dieksklusikan karena merupakan literatur duplikat. Sejumlah 28 literatur di screening. Pada tahap ini 26 literatur diesklusikan karena judul dan abstrak tidak memiliki hubungan yang relevan dengan kriteria inklusi. Sebanyak 2 literatur memenuhi kelayakan dan dapat dianalisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara diabetes melitus dengan penyembuhan luka terhadap rongga mulut terutama pasca pencabutan gigi. Kesimpulan : terdapat pengaruh penyakit diabetes melitus terhadap perlambatan penyembuhan luka di rongga mulut dan khususnya pasca pencabutan gigi.