Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Jumlah Sel Makrofag pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Periodontitis
View/ Open
Date
2021Author
Fang, Juliana
Advisor(s)
Nasution, Rini Octavia
Metadata
Show full item recordAbstract
Manggis adalah ratu buah tropis, milik keluarga Clusiaceae yang biasa ditemukan di seluruh India dan Asia Tenggara. Kulit buah manggis telah dilaporkan mengandung beberapa senyawa fenolik, seperti tanin, flavonoid, xanton, dan zat bioaktif lainnya yang mendukung sifat obat. Periodontitis didefinisikan sebagai penyakit inflamasi pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme tertentu yang megakibatkan terjadinya kerusakan progesif pada ligamen periodontal dan tulang alveolar ditandai dengan peningkatan kedalaman probing, resesi gingiva atau keduanya. Makrofag merupakan salah satu sel imun dan inflamasi yang paling penting, memainkan peran penting dalam pertahanan host menanggapi infeksi patogen periodontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak kulit manggis terhadap jumlah sel makrofag pada gingiva tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan desain posttest control group design dengan jumlah sampel sebanyak 32 ekor tikus wistar jantan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dijumpai data tidak terdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji Kruskall Wallis jumlah sel makrofag tertinggi ditemukan pada kelompok gel ekstrak kulit manggis 4% sebesar 5,45 dengan standar deviasi sebesar 9,65. Jumlah sel makrofag terendah ditemukan pada kelompok gel placebo sebesar 0,79 dengan standar deviasi sebesar 0,74. Gel ekstrak kulit manggis memiliki pengaruh terhadap jumlah sel makrofag pada tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
