Orientasi Keluarga Pemulung dalam Meningkatkan Pendidikan Anak (Studi Kasus 5 Keluarga Pemulung Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara)
View/ Open
Date
2022Author
Aritonang, Friska R
Advisor(s)
Sudarwati, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
The research is titled “Orientation of Scavenger Families in Improving Children's Education (Case Study 5 Scavenger Families in Helvetia Village, Sunggal District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province). Orientation is a review of attitudes, directions in view especially on deep goals, such as education is one of the primary human needs that must be met in order to be able to manage difficulties in human life. In accordance with the scavenger family in Helvetia Village, Sunggal District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. Scavengers are people who have their main job as collectors of used goods, every day looking for garbage to meet the needs of their families and the educational needs of their children. The basis of the analysis of this research uses Talcot Parson's Structural Theory which states a function "(function)" as a collection of activities aimed at meeting certain or system needs, as for integration, goal achievement and maintenance. The research method used is a qualitative research method. The way to obtain data or information, this research uses observation or observation techniques, in-depth interview techniques, and literature studies. The parties who became research informants were scavenger parents in improving children's education. The results of the study can be concluded that the orientation in improving children's education by workintg as scavengers is not an easy thing, especially in the daily needs and educational needs of children, by scavenging work is not enough for family life but families are looking for other ways to increase their income, namely side jobs such as raising livestock, opening a workshop and as a coolie. Meanwhile, to save money, scavengers reduce the cost of spending household expenses, saving, and receiving government social assistance. Penelitian ini mengangkat judul “Orientasi Keluarga Pemulung Dalam Meningkatkan Pendidikan Anak (Studi Kasus 5 Keluarga Pemulung Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi sumatera Utara)”. Orientasi merupakan peninjauan sikap, arah dalam pandangan terlebih pada tujuan yang mendalam, seperti pendidikan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi agar dapat memanilisir kesulitan dalam kehidupan manusia. Sesuai dengan keluarga pemulung yang berada di Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pemulung orang yang mempunyai pekerjaan utama sebagai pngumpul barang-barang bekas, setiap hari mencari sampah untuk memnuhi kebutuhan keluarga maupun kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Landasan analisis penelitian ini menggunakan Teori Structural Talcot Parson yang menyatakan suatu fungsi “(function)” sebagai kumpulan kegitan yang ditujukan kearah pemenuhan tertentu atau kebutuhan sistem, adapun Integrasi, pencapaian tujuan dan pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Cara untuk memperoleh data atau informasi, penelitian ini menggunakan teknik observasi atau pengamatan, teknik wawancara mendalam , dan studi pustaka. Pihak yang menjadi informan peneliti yaitu Orang Tua pemulung dalam meningkatkan pendidikan anak. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa orientasi dalam meningkatkan pendidikan anak dengan cara bekerja sebagai memulung bukanlah hal yang mudah, dengan khusunya kebutuhan dalam sehari –hari maupun kebutuhan pendidikan anak, dengan bekerja memulung tidaklah cukup bagi kehidupan keluarga namun keluarga mencari jalan lain supaya menambah penghasilan yaitu pekerjaan sampingan seperti beternak, buka bengkel dan sebagai tukang kuli. Sedangkan untuk menghemat uang pemulung menekan biaya pengeluaran biaya rumah tangga, seperti menabung.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
