Bias Gender dalam Organisasi Etnis Kepemudaan (Studi Kasus di Organisasi Etnis Kepemudaan Kota Medan)

Abstract

The gender bias in the organizational structure of Gema Nias certainly has an impact on its members. Gender equality which is predicted to have been implemented in the Gema Nias organization is in fact still not implemented in organizational life, where what is actually happening within the organization is gender bias. This certainly has a real impact on its members, especially for female members. Women are indeed given the same opportunities as men to develop and carry out positions according to their abilities, but these opportunities are limited to positions under the chairmanship. This proves that women's access and opportunities to develop within the organization are limited.This study aims to: (1) determine gender bias in the GEMA NIAS organization in Medan City. (2) knowing the factors that cause gender bias in the GEMA NIAS organization in Medan City. (3) knowing the impact of gender bias in the GEMA NIAS organization in Medan City.This research is a type of qualitative research by taking as many as 10 informants consisting of men and women from the background of the founders of the organization, members and some of the organization's administrators. This research uses descriptive qualitative method. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. In this study the technique used in sampling is purposive sampling, the validity of the data is triangulation. The results of the research show that the GEMA NIAS organization still does not fully adhere to the principle of gender equality in its management and what actually happens is that gender bias is more visible in the organizational structure. Women often occupy positions in the domestic sector of the organization and do not have the opportunity to occupy positions as chairman or the highest level of leadership of the organization. In this study, several factors cause gender bias, such as: (1) Religious interpretation, (2) the concept of division of labor, (3) the influence of patriarchal culture. The impact of gender bias in the GEMA NIAS organization includes limited access for women in the organization.

Bias gender dalam struktur organisasi Gema Nias pastinya membawa dampak bagi para anggotanya. Kesetaraan gender yang digadang-gadang sudah diterapkan dalam organisasi Gema Nias nyatanya masih belum diterapkan dalam kehidupan organisasi, dimana yang terjadi di dalam organisasi sebenarnya adalah bias gender. Hal ini tentu memberikan dampak nyata bagi para anggotanya, terutama bagi anggota perempuan. Perempuan memang diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkembang dan mengemban jabatan sesuai dengan kemampuannya, namun kesempatan tersebut terbatas pada jabatan- jabatan dibawah jabatan ketua. Hal ini membuktikan bahwa akses dan kesempatan yang dimiliki perempuan untuk dapat berkembang di dalam organisasi menjadi terbatas.Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui bias gender dalam organisasi GEMA NIAS yang ada di Kota Medan. (2) mengetahui faktor yang menyebabkan bias gender dalam organisasi GEMA NIAS yang ada di Kota Medan. (3) mengetahui dampak bias gender dalam organisasi GEMA NIAS yang ada di Kota Medan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mengambil informan sebanyak 10 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan berlatarbelakang pendiri organisasi, anggota dan sebagian para pengurus organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling, validitas data yaitu triangulasi. Hasil peneletian menunjukkan bahwa, organisasi GEMA NIAS masih belum sepenuhnya menganut prinsip kesetaraan gender dalam kepengurusannya dan yang terjadi sebenarnya adalah bias gender yaitu terjadinya stereotipe, subordinasi, dan beban kerja yang lebih mengarahkan jenis kelamin tertentu pada sektor domestik organisasi. Perempuan seringkali menempati jabatan-jabatan pada sektor domestik organisasi dan tidak memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan sebagai ketua atau pucuk tertinggi pimpinan organisasi. Dalam penelitian ini, beberapa faktor penyebab bias gender seperti : (1) Penafsiran Agama, (2) Konsep Pembagian Kerja, (3) Pengaruh Budaya Patriarkhi. Dampak bias gender dalam organisasi GEMA NIAS antara lain akses perempuan dalam organisasi menjadi terbatas.