Tradisi Uang Hantaran dalam Pernikahan di Desa Terusan Tengah

Abstract

Tulisan ini berjudul Tradisi Uang Hantaran Dalam Pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi uang hantaran berlangsung di tengah-tengah masyarakat. Kemudian untuk mengetahui bagaimana latar belakang yang mempengaruhi tinggi/rendahnya uang hantaran. Selain itu penelitian ini dilakukan dalam upaya melihat bagaimana proses penetapan uang hantaran dalam pernikahan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Penelitian ini bersifat analisis-deskriftif berupa kata-kata tertulis Mupun kutipan langsung dari lisan informan. Selain itu peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data berupa observasi yang dilakukan untuk mengamati dan melihat fenomena yang terjadi di lokasi penelitian. Peneliti juga melakukan metode wawancara mendalam dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berberhubungan dengan judul skripsi yang diajukan, hal ini penting dilakukan sebagai sumber utama untuk mendapatkan informasi dari masyarakat yang sudah menjalankan tradisi uang hantaran tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan pendidikan, peran keluarga dan status perempuan mempengaruhi nominal tinggi/rendahnya uang hantaran. Uang hantaran akan semakin tinggi jika perempuan memiliki latar belakang pendidikan setara sarjana, dan akan turun harga jika perempuan hanya tamatan setara SMP dan SMA. Uang hantaran juga mengalami perubahan dan perbedaan dari zaman dulu dan zaman sekarang, jika dahulu uang hantaran berfungsi untuk membantu pesta pernikahan namun sekarang ini uang hantaran juga berfungsi menaikkan status social perempuan di masyarakat. Selain itu terdapat proses tawar menawar dalam penetapan uang hantaran, dimana pihak laki-laki diperbolehkan untuk menawar harga uang hantaran.