Peran Aktif Pemuda dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Ditinjau dari Perspektif UU No 40 Tahun 2009 di Kelurahan Sei Kera Hilir 2 Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan
View/ Open
Date
2020Author
Wardhana, Hadi
Advisor(s)
Revida, Erika
Asmara, Sakhyan
Metadata
Show full item recordAbstract
The living environment is a space for life in all its natural aspects to provide
the greatest possible benefit for humans. However, environmental conditions today,
especially in Medan City, are still not ideal. Various environmental problems that have
occurred have hampered the benefits of the environment that should have been
obtained by the people of Medan City. The contradiction between ideal environmental
conditions and the current environmental objective conditions requires the role of the
community, especially youth in environmental conservation, including the role of
youth in environmental preservation in Sei Kera Hilir 2 Subdistrict Medan Perjuangan.
This study aims to analyze the role of youth in environmental conservation
efforts in Sei Kera Hilir 2 Subdistrict Medan Perjuangan based on Law No. 40 of 2009
Article 17 paragraph 1 concerning the active role of youth, to analyze what obstacles
are experienced by youth in playing a role in environmental preservation. in Sei Kera
Hilir 2 Village, Medan Perjuangan District, to analyze the impact of the
implementation of Law No. 40 of 2009 Article 17 on the role of youth in environmental
conservation efforts in Sei Kera Hilir 2 Village, Medan Perjuangan District.
In analyzing how youth play a role in environmental conservation efforts in Sei
Kera Hilir 2 Subdistrict Medan Perjuangan, the author uses theories and concepts
relating to analysis of the data collected including the concept of youth, the concept of
environmental preservation, and the theory of planning and area Development. The
data presented in this study are the results of various primary and secondary databases.
The data is obtained through direct interviews, to literature studies conducted on
books, journals, newspapers, internet sites, organizational documents and various
other related literature. Lingkungan hidup merupakan ruang bagi kehidupan dalam segala aspek yang
kodrat alamiahnya untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia.
Tetapi, kondisi lingkungan hidup hari ini khususnya di Kota Medan masih belum ideal.
Berbagai persoalan lingkungan yang terjadi menyebabkan manfaat dari lingkungan
hidup yang seharusnya diperoleh oleh masyarakat Kota Medan menjadi terhambat.
Kontradiksi antara kondisi ideal lingkungan hidup dengan kondisi objektif lingkungan
hidup saat inilah yang membutuhkan peran masyarakat khususnya pemuda dalam
pelestarian lingkungan hidup termasuk peran pemuda dalam pelestarian lingkungan
hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir 2 Kecamatan Medan Perjuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemuda dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir 2 Kecamatan Medan
Perjuangan berdasarkan UU No 40 Tahun 2009 Pasal 17 ayat 1 tentang peran aktif
pemuda, untuk menganalisis kendala apa saja yang dialami pemuda dalam berperan
untuk pelestarian lingkungan hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir 2 Kecamatan Medan
Perjuangan, ntuk menganalisis dampak implementasi UU No 40 Tahun 2009 Pasal 17
terhadap peran pemuda dalam upaya pelestarian lingkungan di Kelurahan Sei Kera
Hilir 2 Kecamatan Medan Perjuangan.
Dalam menganalisis bagaimana pemuda berperan dalam upaya pelestarian
lingkungan hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir 2 Kecamatan Medan Perjuangan,
penulis menggunakan teori maupun konsep yang berkenaan sebagai pisau analisis
terhadap data-data yang dikumpulkan diantaranya adalah konsep kepemudaan, konsep
pelestarian lingkungan hidup, dan teori perencanaan dan pengembangan wilayah.
Data-data yang dipaparkan dalam penelitian ini merupakan hasil dari berbagai basis
data yang bersifat primer dan sekunder. Data tersebut diperoleh melalui wawancara
langsung, hingga studi pustaka yang dilakukan terhadap buku-buku, jurnal, koran,
situs internet, dokumen organisasi dan berbagai literatur terkait lainnya.