Rekonstruksi Penyakit pada Lambung Menggunakan Teknologi Mixed Reality

Abstract

Stomach disease is one of sicknesses that greatly affects our lifestyle conditions. Many types of stomach diseases including Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), Gastritis, and Peptic Ulcer. Stomach diseases are hard to detect at early stages if not checked thoroughly. Indonesia’s Ministry of Health appeals to public society to maintain a healthy lifestyle and mental health as a response to stomach disease that is hard to detect. One of the examples is to give introduction and early prevention on stomach diseases. Alongside with the rapid development of technology in every aspect of society. Health department can use Mixed Reality technology as a media of introduction and learning on stomach disease. In this case the researcher uses Mixed Reality technology with Microsoft Hololens as the device to develop an interactive media application that shows 3D objects. Microsoft Hololens uses targeting as a mechanism to calibrate the view from user’s point of view, viewfinder as cursor and interaction with hand gestures such as air tap and bloom. Researchers can give visualization on stomach disease types in the form of 3D to users and users can interact with it using hand gestures. The application will be tested by an expert and public society to test it’s stability and accuracy, after that they will be given a questionnaire to see their responses as an evaluation to the application, then the application will be used by the health department as a learning media for stomach disease.

Penyakit lambung merupakan salah satu penyakit yang sangat berpengaruh dengan kondisi gaya hidup kita. Macam-macam jenis penyakit lambung diantaranya ialah Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Gastritis, dan Peptic Ulcer. Penyakit lambung sulit untuk dideteksi sejak dini bila tidak diperiksa secara mendalam. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menghimbau masyarakat untuk menjaga gaya hidup dan kesehatan mental agar terhindar dari penyakit lambung yang sulit dideteksi, contohnya dengan memberikan pengenalan serta cara pencegahan secara dini pada penyakit lambung. Bersamaan dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat, bidang kesehatan dapat menggunakan teknologi Mixed Reality untuk menjadi media pengenalan dan pembelajaran penyakit lambung. Peneliti menggunakan teknologi Mixed Reality memakai perangkat Microsoft Hololens untuk mengembangkan aplikasi media interaktif yang menampilkan objek 3D. Microsoft Hololens menggunakan targeting sebagai mekanisme untuk menyesuaikan penglihatan dari sisi pengguna, viewfinder sebagai kursor dan interaksi menggunakan gesture tangan berupa air tap dan bloom. Peneliti dapat memberikan visualisasi jenis penyakit lambung dalam wujud 3D kepada pengguna dan pengguna juga dapat berinteraksi dengan melakukan gesture tangan. Aplikasi ini akan dicoba oleh pakar dan masyarakat umum untuk diuji kestabilan dan akurasi aplikasi, setelah itu akan diberikan kuesioner untuk melihat respons pakar dan masyarakat umum sebagai bentuk penilaian aplikasi. Kemudian aplikasi akan di gunakan oleh bidang kesehatan sebagai media pembelajaran penyakit lambung.