dc.description.abstract | Saat ini kita sering kali menjumpai fenomena-fenomena kenakalan mahasiswa seperti pergaulan bebas, tawuran, yang mengakibatkan banyak nya mahasiswa putus kuliah, dan hal ini membuat resah masyarakat sekitar. Kasus ini sering terjadi karena kurangnya pengawasan dari keluarga dan lingkungan serta kurangnya pemahaman tentang ilmu agama islam yang seharusnya didapat dari keluarga dan sekolah. Dengan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan upaya untuk menyelesaikan problematika mahasiswa saat ini melalui hubungan pertemanan yang baik. Salah satu program yang dapat dilakukan adalah melalui peran teman sebaya dengan proses mentoring. Di Universitas Sumatera Utara sendiri telah mempunyai banyak organisasi yang bisa menempah mahasiswa usu menjadi lebih baik, salah satunya adalah Lembaga Mentoring Agama Islam yang ada di usu yang bertujuan untuk pembentukan karakter mahasiswa dan mengajarkan tentang akhlakul karimah. Khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Lembaga Mentoring adalah Lembaga semi otonom yang siapa pun bisa bergabung didalamnya dengan mematuhi semua aturan yang sudah tertera dalam AD/ART Lembaga Mentoring tersebut.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam tentang bagaimana eksistensi dan perkembangan pelaksanaan mentoring agama islam terhadap mahasiswa muslim di Universitas Sumatera Utara serta nilai-nilai yang terkandung didalam pelaksanaan mentoring agama Islam. Dalam hal ini metode yang penulis gunakan adalah metode etnografi.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pelaksanaan Mentoring agama Islam di FISIP USU dalam mengembangkan visi dan misi nya diperlukan sebuah lembaga untuk mencurahkan pemikiran guna terus menganalisis, mensintesis, memonitor, mengevaluasi serta mengembangkan proses pembinaan (mentoring) sekaligus meningkatkan kualitas para pengelolanya (pementor). Kemudian Membina hubungan baik dan kedekatan hati dengan peserta mentoring (mentee). Menjadikan program mentoring sebagai sarana pendidikan islam yang berkesinambungan dalam Melaksanakan kegiatan – kegiatan lain yang mendukung pembentukan mentalitas spiritual yang tinggi. Hasil yang diperoleh Mahasiswa dalam mentoring adalah menyentuh segala aspek sosial, psikologi, spritual dan edukasi. | en_US |