Pengaruh Subtitusi Binder Geo- Polimer Natrium Silikat (Water Glass) dari Limbah Padat Industri yang Bersifat Pozzolan Teraktivasi terhadap Karakteristik Mortar

Abstract

Geo-polymer material is an environmentally friendly building material because it does not use Portland cement as a binding material. In this research, Geo-polymer binder is made from industrial solid waste which is pozzolanic as an effort to save the environment from industrial waste pollution. As a fixed variable in this study is the type of waste to make Sodium Silicate from industrial solid waste of pozzolanic material while the independent variable in this study is the addition of Geo-polymer binder (10%, 25%, 50%, 75% , 90% and 100%) and curing-treatment methods (in the open air andimmersion). Making Test Specimens are made to adopt Standard Mix Design ASTM C 109. The dimensions of the test specimen are cube size (50 x 50 x 50) mm to calculate the specific gravity and test the compressive strength and calculate the Strength Activity Index (SAI) = (A/B) x 100% . The results of the activated industrial solid waste FTIR Geopolymer Binder is different from the pure Sodium Silicate FTIR Spectrum. Activated sodium silicate was synthesized from industrial solid waste to obtain activated sodium silicate which could substitute OPC in mortar up to 50% with SAI to K2 greater than 100% at 7 days curing age. This indicates the reactive nature of the geopolymer binder

Material Geo-polimer merupakan material bangunan ramah lingkungan karena sama sekali tidak memakai semen Portland sebagai bahan pengikatnya. Dalam penelitian ini binder Geo-polimer dibuat dari limbah padat industri sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran limbah industri. Sebagai variabel tetap dalam penelitian ini adalah jenis limbah untuk membuat Natrium Silikat sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah penambahan binder Geo-polimer (10%, 25%, 50%, 75%, 90% dan 100%) dan metode curing-perawatan (di udara terbuka dan perendaman). Pembuatan Uji Spesimen dibuat mengadopsi Standard Mix Design ASTM C 109. Dimensi spesimen uji kubus ukuran (50 x 50 x 50) mm untuk dihitung berat jenis serta menguji kuat tekan. Hasil pemeriksaan FTIR limbah padat industri dengan Spektrum FTIR Natrium Silikat murni dilakukan di Laboratorium Penelitian, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara (USU). Natrium Silikat dari limbah padat industri dapat mensubstitusi OPC pada mortar hingga 50%. Hal ini menunjukkan Sifat reaktif dari binder geopolimer.