Penggunaan dan Fungsi Ansambel Talempong Pacik dalam Upacara Pernikahan Minangkabau pada Masyarakat Lubuk Gadang Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat
View/ Open
Date
2021Author
Putra, Weddy A. Ricardo
Advisor(s)
Fadlin
Dewi, Heristina
Metadata
Show full item recordAbstract
Talempong pacik is a Minangkabau traditional art form which came in the form of an ensemble. Nagari Lubuk Gadang society, Sangir District, South Solok Regency, West Sumatra, is one of them. Traditional events and ceremonies, such as wedding ceremonies, make extensive use of this art. Talempong pacik is made up of three musical instruments that are played by five to six persons. The talempong pacik ensemble plays throughout the wedding ceremony to accompany the bridal procession. from the groom's house to the bride's house.The point of the study is to describe the pattern of the talempong pacik game and to identify the role of talempong pacik in the wedding ceremony. The approach utilized in this study is a descriptive qualitative method, which uses explanations and illustrations to describe phenomena in the data. (Sugiono, 2009, p. 29) The writer additionally employs Alan P. Merriam's theory of use and function in order to comprehend the function and its implementation (1964:223-226). The usage of music refers to how the music is employed in its environment, whereas the function of music refers to the reason for employing the music. The results of this study suggest that talempong pacik is inextricably linked to the Nagari Lubuk Gadang society's wedding ceremonial. Talempong pacik pattern has 3 types: (1) paninggahan pattern, (2) tupai bagaluik pattern, and (3) kubu rajo pattern. Some of the functions of music are concluded, such as enjoyment and communication, by the talempong pacik ensemble. Talempong pacik merupakan salah satu kesenian tradisional yang berbentuk ansambel di Minangkabau. Salah satunya Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat. Kesenian ini banyak digunakan dalam kegiatan dan upacara adat seperti upacara pernikahan. talempong pacik terdiri dari 3 alat musik yang dimainkan oleh 5 sampai 6 orang. Dalam upacara pernikahan ansambel talempong pacik dimainkan untuk prosesi ba-arak atau mengiringi arak-arakan pengantin dari rumah pengantin pria sampai kerumah keluarga pengantin wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola permainan talempong pacik dan menemukan fungsi talempong pacik dalam upacara pernikahan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, menggambarkan fenomena diantara data dalam bentuk penjelasan dan gambar. (Sugiono 2009:29). Untuk melihat fungsi dan kegunaannya penulis juga menggunakan teori use and function Alan P. Merriam (1964:223-226). Penggunaan musik meliputi pemakaian musik dalam konteksnya atau bagaimana musik itu digunakan, sedangkan fungsi musik berkaitan dengan tujuan pemakaian musik tersebut. Hasil dari penelitian ini diantarnya bahwa talempong pacik tidak bisa dipisahkan dengan upacara pernikahan pada masyarakat Nagari lubuak gadang. Terdapat 3 pola permainan talempong pacik yaitu : (1) pola paninggahan, (2) pola tupai bagaluik, (3) pola kubu rajo. Beberapa fungsi musik disimpulkan ansambel talempong pacik berfungsi sebagai sarana hiburan, dan komunikasi.
Collections
- Undergraduate Theses [298]