• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Sociology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Sociology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Strategi Kaum Tunanetra Bertahan Hidup (Studi pada Kelompok Pijat Tunanetra di Kota Medan)

    View/Open
    Fulltext (2.567Mb)
    Date
    2022
    Author
    Barid, Muhammad
    Advisor(s)
    Elida, Linda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Writing a thesis with the title "Strategy for the Blind to Survive (Study on Massage Groups for the Blind in Medan City)" on 5 blind husband and wife families who work as masseurs aims to see how the use of social capital is carried out by blind people who work as massage therapists. focusing on the visually impaired persons who are members of organizations such as ITMI (Indonesian Muslim Blind Association), PERTAPI (Indonesian Massage Tukang Association), and PERTUNI (Indonesian Blind Association) in Medan City. The method used in this research is a case study method with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out by means of observation, in-depth interviews, and literature study. The informant collection technique was carried out by means of Snowball Sampling, while the key informant in this study was Mr. Lukman SAG, a blind masseuse who is the head of the ITMI Organization (Indonesian Muslim Blind Association) North Sumatra. Address at Jl. Banten 84 A, Tj. Gusta, Medan Helvetia From the informant's family, the researcher obtained further informant information. The results of the study stated that the use of social capital for the blind who worked as masseurs had a great impact on increasing the socio economic status of the families of the visually impaired. around them, so that this makes most of them become helpless economically, socially, educationally and healthily. However, it is different from the visually impaired families in this study, where they are empowered to do various things alone without asking or depending on others. The blind in this study utilize the social capital that exists in themselves in working as masseurs, both in build good relationships, trust (trust), and social networks by following existing norms and values. So that many patients who subscribe to come massage and bring their relatives or family to use the services of the blind masseuse.
     
    Penulisan skripsi dengan judul “Strategi Kaum Tunanetra Bertahan Hidup (Studi Pada Kelompok Pijat Tunanetra Di Kota Medan)” pada 5 keluarga suami istri tunanetra yang bekerja sebagai tukang pijat ini bertujuan untuk melihat bagaimanapemanfaatan modal sosial yang di lakukan oleh para tunanetra yang bekerja sebagai tukang pijat dalam meningkatkan status sosial ekonomi keluarga mereka.memfokuskan pada penyandang cacat tunanetra yang tergabung dalam organasasi-organisasi seperti ITMI (Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia), PERTAPI (Persatuan Tukang Pijat Indonesia), dan PERTUNI (Persatuan Tunanetra Indonesia) yang ada di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, serta studi kepustakaan. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan cara Snowball Sampling, adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah Bapak Lukman SAG tukang pijat tunanetra yang merupakan ketua Organisasi ITMI (Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia) Sumatera Utara. Beralamat di Jl. Banten 84 A, Tj.Gusta, Medan Helvetia Dari keluarga informan tersebut peneliti memperoleh informasi informan selanjutnya. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pemanfaatan modal sosial pada tunanetra yang bekerja sebagai tukang pijat tersebut telah banyak memepengaruhi peningkatan status sosial ekonomi keluarga para tunanetra.Sering kali seorang tunanetra enggan untuk berusaha dengan alasan dalam penglihatan, dengan keterbatasan tersebut mereka selalu bergantung pada orang-orang disekitar mereka, sehingga hal ini membuat kebanyakan dari mereka menjadi tidak berdaya secara ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. Namun berbeda dengan keluarga-keluarga tunanetra yang ada dalam penelitian ini, dimana mereka telah berdaya mampu melakukan berbagai hal sendirian tanpa meminta atau bergantung pada orang lain.Tunanetra dalam penelitiaan ini memanfaatkan modal sosial yang ada pada diri mereka dalam bekerja sebagai tukang pijat, baik dalam membangun hubungan yang baik, kepercayaan (Trust), dan jaringan sosial dengan mengikuti norma dan nilai yang ada.Sehingga banyak pasien yang berlangganan datang memijat dan membawa kerabat atau keluarganya untuk memenggunakan jasa tukang pijat tunanetra tersebut.

    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47487
    Collections
    • Undergraduate Theses [1027]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV