Peran Pendamping Lokal Desa dalam Pemberdayaan Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Abstract

The limitations of the village in the management of various sectors, both in the economic, health, education and infrastructure sectors make the village the main focus of the government in the implementation of development. UU Number 6 of 2014 concerning Villages, making villages have an important role in the implementation of development and empowerment. One of the implementations of the village law is by issuing a Village Fund program that is prioritized in achieving sustainable development (SDGs). To assist the government in accelerating the achievement of the SDGs, the Minister of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration Regulations Number 19 of 2020 concerning Amendments to the Regulation of the Minister of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration Number 18 of 2019 concerning General Guidelines for Assisting Village Communities was introduced. Medan Estate Village is located in Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency. Community Empowerment can be carried out by Local Village Facilitators who assist in facilitating the achievement of SDGs data collection starting from socialization to inputting data on the application. The purpose of this study was to determine the role of PLD in assisting Empowerment Activities in Medan Estate Village. Methods This research is a descriptive qualitative research. The results of this study indicate that the role of PLD in facilitating the Village Government runs according to its duties but in empowering the community it has not run optimally. The supporting factor in mentoring is the quality of human resources owned by PLD so that they can establish good cooperation between the village government and village communities, and the obstacle in mentoring is the lack of participation of village communities in village deliberations.

Keterbatasan desa dalam pengelolaan diberbagai sektor baik dalam sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan serta infrastruktur menjadikan desa sebagai fokus utama pemerintah dalam pelaksanaan Pembangunan. Didasari UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menjadikan desa memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan. Salah satu implementasi undangundang desa dengan mengeluarkan program Dana Desa yang diprioritaskan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan (SDGs). Untuk membantu pemerintah dalam dalam mempercepat capaian SDGs tersebut hadirlah peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa. Desa Medan Estate Berada di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Pemberdayaan Masyarakat dapat dilakukan oleh Pendamping Lokal Desa yang membantu dalam memfasilitasi Pencapaian Pendataan SDGs dimulai dari sosialisasi sampai penginputan data pada aplikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran PLD dalam mendampingi Kegiatan Pemberdayaan di Desa Medan Estate. Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Peran PLD dalam memfasilitasi Pemerintah Desa berjalan sesuai Tugasnya namun dalam pemberdayaan terhadap Masyarakat belum berjalan dengan optimal. Yang menjadi Faktor Pendukung dalam pendampingan adalah kualitas SDM yang dimiliki oleh PLD agar dapat menjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Desa maupun masyarakat desa, dan yang menjadi penghambat dalam pendampingan adalah kurangnya partisipasi masyarakat desa dalam musyawarah desa.