dc.contributor.advisor | Situmorang, Hamzon | |
dc.contributor.author | Syafitri, Feby | |
dc.date.accessioned | 2022-02-11T08:12:10Z | |
dc.date.available | 2022-02-11T08:12:10Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47597 | |
dc.description.abstract | Visual novel merupakan karya fiksi berupa novel berbasis game yang menggunggah pembacanya dengan penyampaian narasi melalui tindakan serta ucapan karakter yang mewakili kehidupan nyata dengan plot yang berkelanjutan.
Visual novel biasanya menceritakan tentang masalah sosial kehidupan pada masa Taisho. Salah satunya adalah visual novel yang berjudul "Rose in The Embers" karya Voltage yang menceritakan masalah sosial kisah cinta yang berlatar di era Taisho.
Visual novel ini menceritakan tentang kisah cinta yang dibatasi oleh status sosial dan ras. Masalah yang dihadapi tokoh utama Tsukumo yaitu setelah hubungan antara Tsukumo dengan Yuki semakin dekat, identitas asli Tsukumo sebagai anak ras campuran ketahuan dan dirinya dituduh sebagai pembunuh.
Tokoh utama dalam mengatasi masalah-masalah ini berampak pada tokoh utama yang harus berubah untuk mengatasi masalahnya yaitu dengan mulai menerima dirinya sendiri dan tidak terikat dengan ras campurannya.
Novel ini emnyampaikan bahwa ras maupun etnik bukanlah penghalang maupun hambatan untuk menggapai suatu kebahagiaan baik itu tentang percintaan maupun pertemanan. Visual novel ini mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri dan tidak terpaku dengan identitas kita sendiri.
Penulis tertarik untuk membahas visual novel ini karena visual novel ini mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri dan tidak terpaku dengan identitas kita sendiri. Hal ini menjadi alasan penulis mengkaji dari segi sisi sosialnya. Untuk bisa melihat gambaran kehidupan sosial serta individu dan masyarakat dalam sebuah karya sastra dengan menggunakan sosiologi sastra.
Sosiologi sastra merupakan pendekatan yang memahami tentang kehidupan sosial, budaaya serta masyarakat. Setelah dianalisis, dapat diketahui bagaimana tokoh utama Kobayakawa Tsukumo dalam visual novel “Rose in The Embers” menyikapi hubungannya juga dampak sosiologis yang dihadapi tokoh utama. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Analisis Sosiologis | en_US |
dc.subject | Kobayakawa Tsukumo | en_US |
dc.subject | Visual Novel | en_US |
dc.subject | Rose in The Embers | en_US |
dc.subject | Voltage | en_US |
dc.title | Analisis Sosiologis Tokoh Kobayakawa Tsukumo dalam Visual Novel “Rose in The Embers” Karya Voltage | en_US |
dc.title.alternative | Foruteji No Sakuhin No “Rose In The Embers” No Bjiuaru No Shousetsu Ni Okeru Kobayakawa Tsukumo No Shakaigakuteki No Bunseki | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM160708003 | |
dc.description.pages | 62 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |