Show simple item record

dc.contributor.advisorAlimansyar
dc.contributor.authorPasaribu, Mindo Manihar
dc.date.accessioned2022-02-11T08:20:36Z
dc.date.available2022-02-11T08:20:36Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/47599
dc.description.abstractSastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik yang didasarkan aspek kebahasaan maupun aspek makna. Sastra juga merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya. Karya sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan, dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan Novel termasuk kedalam karya sastra yang merupakan penuangan pikiran, perasaan dan gagasan penulis dalam merespon kehidupan disekitarnya. Novel ialah suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang atau tokoh cerita Berdasarkan pengertian tersebut novel merupakan cerminan realita kehidupan yang dapat memberikan pengaruh baik dan buruk yang dapat menjadi pelajaran bagi pembaca. Banyak novel yang menceritakan tentang nilai-nilai kehidupan manusia, salah satunya adalah novel Mushoku Tensei:Isekai ittara Honkai Dasu”. Novel “Mushoku Tensei:Isekai Ittara Honkai Dasu” karya Orizuka yaitu merupakan novel yang terbit pada tahun2012. Novel ini bercerita tentang seorang laki-laki NEET yang berusia 34 tahun yang tewas tertabrak truk karena berusaha menyelamatkan orang yang tidak dikenalinya. Karena hal tersebut, lelaki NEET itu bereinkarnasi ke dalam dunia sihir (isekai) sebagai seseorang bayi yang terlahir dengan kekuatan dan sihir yang hebat bernama Rudeus Greyrat. Mengingat saat dulu dia memiliki keinginan yang belum tersampaikan di dunianya dulu, dengan pengetahuan dan kemampuannya dia berjanji akan menikmati hidup di dunia yang dia tempai sekarang ini. Dan dia juga berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang dulu dia lakukan di masa lalunya. Rudeus Greyrat selaku Tokoh utama dalam cerita ini memiliki sifat yang tidak dia dimiliki pada kehiudupan dia sebelumnya. Rudeus yang dikehidupan sebelumya adalah orang yang apatis dan tidak mau berkerja keras sekarang memiliki sifat kerja keras, kasih saying, kepedulian , dan cinta kasih. Dalam menjalani kehidupan barunya , Rudeus diperhadapkan dengan banyaknya rintangan untuk mencapai kehidupan yang damai dan tentram yang dia inginkan. Kesimpulan dari novel “Mushoku Tensei:Isekai Ittara Honkai Dasu” karya Rifujin Na Magonote adalah perubahan tokoh Rudeus yang sebelumnya tokoh yang penakut, lemah, tidak percaya diri menjadi tokoh yang perkerja keras , kuat atau tidak penakut lebih percaya diri dan kasih sayang. Berdasarkan pendekatan pragmatik yang saya gunakan, dalam novel Mushoku Tensei:Isekai Ittra Honkai Dasu karya Rifujin Na Magonote dapat memberikan pembelajaran bagi saya dan kehidupan saya sehingga secara pragmatik novel ini adalah novel yang baiken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Pragmatiken_US
dc.subjectMushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasuen_US
dc.subjectKarya Rifujin Na Magonoteen_US
dc.titleAnalisis Pragmatik pada Novel “Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu” Karya Rifujin Na Magonoteen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160708046
dc.description.pages77 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record