Kontribusi External Public Relations Direktorat Jenderal Pajak Melalui Media Sosial terhadap Citra Organisasi dan Peningkatan Kesadaran Pajak

Abstract

The objective of the research is to evaluate whether social media of the Ditjen Pajak (Directorate General of Tax) has contribution to the organizational image and the increase in tax awareness and to analyze whether the contribution is different between its heavy followers and light followers. The theory used is 4C theory in using social media: context, communication, collaboration, and connection. The population is the followers of facebook account and instagram and non-tax employees of the Ditjen Pajak. The samples are 200, taken by using purposive sampling, based on the result of observation, and accidental sampling technique. The result of testing using the SPSS program with linear regression analysis and Spearman Rho-Rank correlation test, shows that there is contribution of social media at the Ditjen Pajak to the organizational image with a quite meaningful correlation in the two variables and there is contribution of social media at the Ditjen Pajak to tax awareness with insignificant but positive correlation in the two variables. The result of Chow test indicates that there is a difference in the contribution of social media at the Ditjen Pajak to its image between its heavy followers and light followers, but there is no difference in the contribution of social media at the Ditjen Pajak to tax awareness between its heavy followers and light followers.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah ada kontribusi media sosial Direktorat Jenderal Pajak terhadap citra organisasi dan peningkatan kesadaran pajak, selain juga untuk menganalisis apakah kontribusi tersebut berbeda antara heavy followers dan light followers-nya. Teori yang mendasari adalah 4C dalam penggunaan media sosial yang mencakup context, communication, collaboration, dan connection. Populasi adalah followers akun Facebook dan Instagram Direktorat Jenderal Pajak yang non-pegawai pajak, sedangkan sampel penelitian sebanyak 200 yang ditetapkan secara purposive sampling berdasarkan hasil pengamatan, dan dipenuhi secara accidental sampling. Hasil pengujian menggunakan program SPSS dengan analisis regresi linier dan analisis korelasi Spearman Rho-Rank, menunjukkan terdapat kontribusi media sosial Ditjen Pajak terhadap citra organisasi dengan tingkat korelasi atau keterhubungan antara kedua variabel yang cukup berarti; terdapat kontribusi media sosial Ditjen Pajak terhadap kesadaran pajak dengan tingkat korelasi atau keterhubungan antara kedua variabel yang lemah tetapi pasti. Hasil Uji Chow menunjukkan terdapat perbedaan kontribusi media sosial Ditjen Pajak terhadap citra Ditjen Pajak antara heavy followers dan light followers-nya; tidak terdapat perbedaan kontribusi media sosial Ditjen Pajak terhadap kesadaran pajak antara heavy followers dan light followersnya.